Kapanlagi.com - Layak adalah kata yang tepat bagi band Gugun Blues Shelter mendapatkan tempat dan berbagai penghargaan dari mancanegara. Betapa tidak, dalam penampilannya, Minggu (1/4) malam, ketiga personil Gugun (vokal, gitar), Jono (bass) dan Bowie (drum) bermain maksimal dengan kemampuan masing-masing. Sehingga wajar jika tepuk tangan di akhir lagu yang mereka bawakan kerap terdengar. Padahal bisa dibilang panggung Hard Rock Cafe Jakarta tidaklah besar. Namun mereka tetap tampil atraktif dengan penonton.

Dibuka dengan Soul On Fire, suara khas Gugun langsung dibalas tepuk tangan penonton. Apalagi kala jemari-jemari bermain di senar gitarnya, kian memperjelas kemampuan laki-laki yang kepalanya diikat syal ini kala beraksi. Setelah itu berturut-turut dilanjutkan Funky Chicken, City Man, When I See U, 6.30, Basa Basi, Vixen Eyes, Holding On, Mission dan Woman.

Kelar melantunkan beberapa lagu tanpa jeda itu, Gugun pun mengajak salah satu gitaris asal Bandung, Ginda, untuk berkolaborasi. Karuan penonton menyambut antusias. Apalagi dalam dua lagu, Tobaco Road dan Funk yang mereka bawakan, masing-masing gitaris memperlihatkan keapikan jemari di senar gitar sehingga membuat Hard Rock kian bergetar.

Setelah kolaborasi, Gugun memanaskan dengan permainan memetik senar di beberapa lagu akhir, di antaranya Take It Slow Make It Shine, Fight For Freedom, White Dog, Trampled Rose, Turn It On dan Voodoo Chile. Pun dengan Jono yang mencabik bassnya kian memperdengarkan instrumen Gugun Blues Shelter. Bowie seolah tak ingin ketinggalan dengan dua temannya.

Dalam pertengahan lagu, dia secara instrumental menggebuk drum sendiri namun tetap harmonisasi terdengar nyaman di telinga. Alhasil aksi mereka kembali mendapat applaus dari penonton yang enggan beranjak dari bibir panggung.