Kapanlagi.com - Sebagai penyanyi berkaliber internasional, kapasitas dan kualitas seorang Gwen Stefani jelas tak perlu diragukan. Berbagai hits yang dirilis baik solo maupun bersama No Doubt jadi pembuktian Gwen sebagai salah satu vokalis perempuan dengan talenta emas yang bisa dipertanggungjawabkan.

Tak heran rasanya kalau banyak musisi yang mau dan berharap bisa bekerjasama dengan Gwen, seperti Pharrell Williams di tahun 2014 silam. Hanya saja, lagu kolaborasi mereka baru-baru ini justru dihadapkan dengan tudingan pelanggaran hak cipta.

'Spark The Fire', Gwen Stefani dan Pharrell Williams digugat karena dianggap telah melakukan pelanggaran hak cipta © Splashnews

Seperti dilansir dari Hollywood Reporter via Pitchfork, musisi Richard Morill yang merupakan lead vocal dari band L.A.P.D (sebelum kemudian menjadi Korn) lah yang menuntut 2 musisi tersebut. Richard menuding kalau lagu Spark The Fire milik Gwen sudah melanggar hak cipta dari lagunya yang berjudul Who's Got My Lightah di tahun 1996.

Bagi Richard, track Spark The Fire memiliki kemiripan di bagian chorus dan mengaku kalau ia memang telah memberikan kopi atas lagunya pada Gwen di sekitar tahun 90an. Untuk itu, ia menggugat perusahaan Gwen, Harajuku Lovers, dan perusahaan rekaman Interscope Records.

Richard sendiri mencari kerugian yang ia dapat atas pelanggaran hak cipta yang menurutnya dilakukan oleh Gwen bersama produser musik handal tersebut. Selain itu, ia juga menuntut ganti rugi atas keuntungan yang didapat Gwen, Pharrell, maupun labelnya.

Kasus seperti ini kian marak di antara para musisi lawas dan modern di industri musik Hollywood. Sebelumnya ada Led Zeppelin dengan Stairway to Heaven, Robin Thicke bersama Blurred Lines, hingga Uptown Funk milik Bruno Mars yang juga dianggap telah melakukan pelanggaran hak cipta.

Berita Foto

+9

9 Rock Stars Perempuan Dengan Paras Menawan Dalam Sejarah Musik