Kapanlagi.com - Eksploitasi dan penjualan anak menjadi isu negatif Indonesia di mata dunia, termasuk Hadise. Penyanyi berdarah Turki ini merasa marah melihat dan mengetahui banyaknya pengemis jalanan dan anak-anak yang dilacurkan di Indonesia.

"Saya marah dan kecewa. Karena anak-anak seharusnya dapat perlindungan orang tua. Mereka harus punya waktu cukup untuk belajar dan bermain. Bukan dipaksa menengadahkan tangan di pinggir jalan," katanya.

Karena itulah Hadise sangat mendukung kegiatan MTV Exit yang mengkampanyekan anti penjualan manusia alias human trafficking. Hadise menjadi bintang tamu dalam konser MTV Exit beberapa waktu lalu, mengenakan gelang berwarna merah muda sebagai dukungan pada kampanye anti human trafficking.

"It's disgusting, you know what I mean? Anak perempuan dipaksa menjadi pelacur karena orang tuanya tidak punya pilihan untuk menyambung hidup," ucapnya.

Hadise memberikan gambaran, di seluruh dunia bisa saja terjadi hal yang sama. Namun, di Eropa dan Turki, menurutnya kejadian tersebut tidak pernah dilihatnya. "Karena itu saya akan menggunakan gelang ini seminggu penuh," janjinya.

Dia berharap dengan kampanye yang dilakukan makin banyak orang peduli dan membantu menyelamatkan anak-anak yang kurang beruntung. "Bagaimana memberikan masa depan yang positif itu yang perlu kita pikirkan. Karena saya suka dengan anak-anak makanya saya benar-benar peduli," tegasnya