Kapanlagi.com - Di tengah guyuran hujan grup band alternative rock, Phoenix yang digawangi Thomas Mars (vokal), Deck D'Arcy (bass), Chris Mazzalai (gitar), dan Laurent Brancowitz (gitar), dengan kehebatannya menutup festival tahunan Love Garage 2014 bertajuk Love Can Save The Universe di pelataran parkir EX, Thamrin, Jakarta Pusat, Jum'at (17/1) malam.

Tampil sekitar pukul 22.50 WIB, Phoenix langsung menggebrak dengan lagu Entertainment. Sontak, lagu itu membuat penonton yang mengenakan jas hujan, payung, dan bahkan rela berbasah-basahan karena hujan, melompat bersama.

Tak berhenti di situ, Thomas Cs memainkan lagu andalan mereka secara berurutan. Lasso, Lisztomania, Long Distance Call, Too Young yang dimedley dengan lagu Girlfriend, mampu membuat penonton histreris.

Namun sayang, menuju lagu keenam, tanpa alasan yang jelas pihak keamanan meminta wartawan keluar. Tak seperti beberapa konser yang ada, reporter pun diminta keluar. Padahal, dalam beberapa konser musisi luar negeri, reporter tanpa kamera SLR diperbolehkan untuk meliput hingga acara selesai.

©ismaya.com

Tim KapanLagi.com® yang sedang meliput mencoba meminta keterangan pihak keamanan. Tapi, pihak keamanan tidak bisa menjelaskan. Tim KapanLagi.com® pun mencoba menghubungi PR dari Ismaya Live, Sarah, selaku promotor. Sayang, Sarah baru bisa membalas sms saat konser selesai."Reporter bisa masuk tanpa kamera SLR," tulis Sarah.

Meski begitu, dentuman musik Phoenix masih terdengar hingga luar tempat acara. Lagu-lagu andalan seperti The Real Thing, Trying To Be Cool, S.O.S in Bell Air, Armistice, hingga lagu penutup 1901, dibawakan dengan apik oleh band asal Perancis itu.

Sebelum Phoenix, beberapa musisi handal juga memeriahkan Love Garage 2014. Midnight Savari, Jirapah, Zero7, Protocol Afro, dan Fenech Soler, mampu menghibur penonton meski guyuran hujan lebat telah turun sejak acara dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.