Idang Rasjidi Apresiasi Pada Musisi Muda

Kapanlagi.com - Tokoh musik jazz Indonesia, Idang Rasjidi, menyatakan apresiasinya terhadap musisi muda yang menyiptakan lagu-lagu beraliran jazz sehingga dalam tahun-tahun terakhir ini banyak bermunculan album yang laku di pasaran.

Saat manggung di Dji Sam Soe Super Premium JakJazz Fever di Bandung, akhir pakan lalu, Idang mengatakan meski album-album yang ada masih belum mencerminkan main stream jazz, namun ia tidak mempermasalahkan hal itu.

"Revolusioner, kreatif dan raga jazz muncul dari para musisi muda sekarang yang tumbuh di Indonesia, mereka sangat pandai," katanya.

Idang tidak mempermasalahkan pakem-pakem murni jazz yang tidak kental dari lagu-lagu yang diciptakan anak-anak muda tersebut.

"Gak masalah soal pakem jazz-nya, biar saja hal ini berjalan seadanya karena perkembangan musik itu selalu berubah-ubah, ini adalah era dan kita harus menerima" katanya.

Ia menuturkan bagaimana main stream ditolak mentah-mentah oleh pencinta klasik waktu zaman dulu. "Dulu aja kami ditolak klasik tapi semakin lama hal itu tidak menjadi masalah karena musik itu universal," katanya.

Musisi lainnya, Ireng Maulana, menanggapi senada meski ada kekhawatiran yang sangat besar dalam dirinya. "Musisi muda sekarang asyik, bagus dan memiliki ide-ide cemerlang dalam memadukan aliran jazz yang ada," kata Founder and Chairman JakJazz itu.

Namun Ireng menyatakan kekhawatirannya atas munculnya musisi jazz yang tidak memiliki pengetahuan dan ilmu tentang jazz yang benar.

"Saya khawatir mereka hanya memainkan lagu-lagu ciptaan mereka saja tanpa membuka wawasan atas standard jazz yang memang wajib diketahui," katanya.

Ia bercerita adanya semacam keharusan seorang musisi jazz mengetahui dan piawai memainkan minimal 100 lagu "standard jazz".

"Kata Indra Lesmana, sedikitnya 100 standard jazz harus dimainkan oleh seorang musisi. Hal ini pertanda mereka menguasai musik itu," katanya.

Ketika ditanyakan tentang aliran jazz yang cenderung pop dari album-album Tompi dan Malik D`Essential, Ireng menjawab, dia sangat mengenal kedua penyanyi tersebut.

"Malik itu memang pemain jazz sejak bertahun-tahun lalu dan Tompi seringkali nyanyi bareng sama Idang jadi meksipun lagu-lagu mereka terpengaruh pop namun keduanya memiliki insting jazz yang sangat kuat," ujarnya.  

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/dar)

Rekomendasi
Trending