Idealisme Dave Grohl Sempat Bikin Drummer Foo Fighters Hengkang
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Mengawali karir sebagai drummer band kenamaan, Nirvana, Dave Grohl kini semakin berjaya sebagai frontman Foo Fighters. Rocker berwajah sangar ini punya idealisme tinggi dalam bermusik, bahkan sikapnya itu membuat seorang personel band tersebut hengkang.
Foo Fighters awalnya merupakan project satu orang milik Dave Grohl. Ia memainkan semua instrumen saat rekaman dan mengisi vokal di dalamnya. Kemudian, ia memutuskan untuk merekrut beberapa orang sebagai rekan band, diantaranya Nate Mendel, Pat Smear, dan William Goldsmith.
Dengan formasi tersebut, Foo Fighters tak langsung sukses. Dave yang dulunya penggebuk drum di Nirvana punya ekspektasi tinggi untuk rekaman album kedua mereka, THE COLOUR AND THE SHAPE yang rilis 1997. Saat itu ia kurang puas dengan take drum yang dilakukan William Goldsmith, dan Dave sendiri yang memainkan drum untuk direkam ulang.

"Dave membuatku take drum sebanyak 96 kali hanya untuk satu lagu, dan menghabiskan 13 jam karenanya," ungkap William saat membahas sisi perfeksionisme yang dimiliki Dave Grohl. Ia pun dibuat keheranan lantaran apa yang dilakukannya tak pernah membuat Dave puas.
Advertisement
Hal ini membuat William tersinggung. Merasa dirinya kurang dihargai, drummer yang kini mantap bergabung dalam Sunny Day Real Estate ini terlibat perselisihan dengan sang pentolan dan anggota lainnya. Akhirnya, sang drummer memutuskan keluar dan semenjak itu posisinya digantikan oleh Taylor Hawkins yang bertahan sampai sekarang.
Seandainya kamu jadi Dave Grohl apakah kamu akan melakukan hal yang sama? Selama ini rocker yang merupakan teman dekat Kurt Cobain ini memang dikenal perfeksionis dan punya visi dalam bermusik.
jangan Lewatkan:
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
Berita Foto
(kpl/niz)
Nizar Zulmi
Advertisement