Iggy Azalea Dikritik, Charli XCX Angkat Bicara
Diterbitkan:
Iggy Azalea - Charli XCX
Kapanlagi.com - Ketika karir seorang artis sedang di atas, selalu saja ada isu ringan maupun berat yang menimpanya. Tak terkecuali rapper Iggy Azalea yang mendapat sindiran terkait kultur dan menjurus ke isu rasisme.
Banyak kalangan menilai kredibilitas Iggy sedang dipertanyakan dalam industri musik hip-hop. Hal ini menyangkut fakta bahwa sebagai orang Australia, ia justru menyanyikan lagunya dengan aksen Amerika yang kental.
Menanggapi hal ini, Charli XCX justru merasa heran kenapa orang-orang mempermasalahkan hal tersebut. Rekan duet Iggy dalam single Fancy ini menilai kehadiran seorang wanita Australia berkulit putih dalam hip-hop memang jarang, dan itulah yang membuatnya istimewa. Di mata Charli tak ada yang salah dengan hal itu.
Iggy Azalea dan Charly XCX dalam Fancy ©youtube
Selain Charli, hal senada juga diungkapkan drummer The Roots, Questlove. Sebagai keturunan Afrika-Amerika yang merintis musik hip-hop, ia berada di posisi yang cukup sulit. Menurutnya, orang kulit hitam menganggap musik sebagai budaya, namun bukan berarti orang lain tak boleh melakukannya.
Advertisement
"Jika kamu mencintai sesuatu, kamu harus membebaskannya. Lagu Fancy itu menurutku merupakan terobosan baru yang membuat kami sadar jika hip-hop sudah mulai berkembang," ungkap Questlove.
Bagi Iggy Azalea, berbagai macam kritik ini setidaknya menjadi renungan jika ia memang diperhitungkan di dunia musik. Namun ia harus tetap membela apa yang dilakukannya jika memang punya passion di dalamnya.
Berita menarik lainnya:
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(nme/niz)
Nizar Zulmi
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
