Indonesia, Negara Favorit Steve Lillywhite

Penulis: Sora Soraya

Diperbarui: Diterbitkan:

Indonesia, Negara Favorit Steve Lillywhite Ilustrasi: Steve Lillywhite

Kapanlagi.com - Nama Steve Lillywhite pastinya sudah tak asing lagi di belantika musik dunia. Karirnya sebagai seorang produser rekaman yang sukses diakui dengan berbagai penghargaan membanggakan yang diraihnya. Setidaknya, Steve berhasil meraih 5 piala Grammy Awards. Keren?


Lantas keren nggak sih kalau pria kelahiran Inggris ini bertandang ke Indonesia? Pastinya sebuah hal yang membanggakan bagi industri musik tanah air. Tujuan Steve ke Indonesia adalah untuk memproduseri salah satu musisi lokal kita.


Steve, bangga dengan Indonesia. Kamu? @ zimbio.comSteve, bangga dengan Indonesia. Kamu? @ zimbio.com


Tentunya, kesempatan emas bagi Kapanlagi.com® karena bisa mewawancarainya secara eksklusif. Saat menjalani wawancara di salah satu studio musik di Jakarta Selatan, Steve dihujani pertanyaan yang beraneka ragam.


Salah satunya adalah tentang sejauh mana pengetahuannya soal negara Indonesia. Dan ternyata, jawaban Steve begitu mengejutkan. Ia bahkan mau berbagi cerita soal kesibukannya belakangan ini.


"Lima hari ini, aku mencoba mengakses tentang apa itu Indonesia. Dan kalian tahu? Indonesia langsung menjadi negara favoritku di Asia," tutur pria yang mengawali karirnya di tahun 1977 ini.


Steve terpesona dengan keanekaragaman penduduk dan keyakinan di tanah air. Ia mengagumi bagaimana masyarakat kita hidup berdampingan satu sama lain. Meski beda agama, kehidupan tetap berjalan dengan damai dan saling menghormati.


Baginya, inilah yang menjadi nilai terpenting dalam suatu kehidupan sosial. "Kita tak menyukai pembunuhan. Karena setiap anak memiliki seorang ibu, dan banyak dari ibu yang kehilangan anaknya. Aku benci hal itu," tutur Steve saat ditemui Kapanlagi.com® di sebuah studio musik di Jakarta, Sabtu (7/6) lalu.


Orang asing seperti Steve saja bangga dan begitu kagum pada Indonesia. Lantas bagaimana dengan kamu? ;)


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/pur/sry)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending