Kapanlagi.com - Sebagai band indie, nama Abdul and The Coffe Theory tentu sudah tidak asing lagi. Tembang mereka seperti Loveable dan Bodoh Untuk Setia berhasil membius jutaan penikmat musik lokal dengan genre pop dilengkapi sentuhan jazz yang groovy.

Selama lima tahun meniti karir di industri musik, banyak hal yang sudah dilalui Abdul dan teman-teman untuk bisa sejauh ini. Namun di balik kesuksesan tersebut rupanya mereka memiliki keinginan terpendam yang berharap bisa segera terwujud. Apakah itu?

"Kita ingin banget konser tunggal, konser dengan nama sendiri. Kita juga pengin adakan konser di luar negeri," kata Tengku Abdul selaku vokalis saat ditemui tim KapanLagi.com® usai tampil sebagai pengisi acara Fimelafest 2014 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (18/5).

Abdul and The Coffee Theory menyemarakkan Fimelafest 2014 @KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Terdiri dari para musisi yang memiliki side job masing-masing, Abdul and The Coffee Theory menganggap cita-cita itu sebuah tantangan. Salah satunya adalah Echa Soemantri yang sering tampil sebagai drummer pada event-event jazz. Kesibukan masing-masing personel mungkin akan sedikit memberi kendala, namun mereka yakin akan mimpi-mimpinya tersebut. 

"Dalam waktu dekat rencananya mau konser ke Singapore. Kita uda rencanain dari tahun lalu cuma banyak yang harus diurus. Karena kita uda fight, pasti jadi lah. Persiapannya aransemen ulang lagu-lagu kita," tutur sang vokalis kelahiran 1983 ini.

Abdul and The Coffee Theory tercatat sebagai salah satu band yang kerap tampil dalam event bergengsi seperti Java Jazz, Mostly Jazz, Java Soulnation, dan lainnya. Dengan lirik yang sederhana dan musik yang dinamis, Abdul and The Coffee Theory selalu ditunggu penampilannya oleh para penggemar.

Berita Foto

+10

Angry Bird - Rahasia Kompak Abdul and The Coffee Theory