Inilah Akhir Dari Perjalanan Motley Crue
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Apa jadinya jika kalian nongkrong bareng dengan keempat personil Motley Crue ditambah Alice Cooper? Jawabannya adalah: kalian akan bertemu dengan sebuah percakapan yang gelap dan lucu namun tak senonoh.
Bertempat dalam sebuah kamar di New York City Hotel, semua orang berpakaian serba hitam dan berbicara tentang: konser terakhir Crue dan bagaimana mereka mengucapkan perpisahan.
Alice Cooper
"Alice, bisakah kamu membangunkan untuk kami 3 buah guillotine (pemenggal kepala), agar kami bisa berakhir begitu saja?" kata Mick Mars, gitaris Crue. "Bukankah lebih baik jika, dengan sebuah hembusan asap, dan ketika asapnya menghilang, hanya tinggal tengkorak dan tulang belulang saja yang memakai bajumu," jawab Cooper. "itu kedengarannya bagus," kata Mars yang disambung dengan tawa personil Crue lainnya.

Setelah tanggal 31 Desember 2015, Motley Crue hanya akan bisa bermain di udara, menurut istilah yang dilontarkan Pink Floyd. Tahun lalu, keempat personil Crue ini menandatangani sebuah persetujuan penghentian tour, yaitu sebuah dokumen yang melarang mereka untuk bermain bersama lagi selamanya.
Advertisement
Perjanjian ini berlaku mulai tahun baru tahun depan. Maka dari itulah, sejak musim panas lalu, Crue bersama Cooper melakukan serangkaian tur yang diberi nama Final Tour. Jadi desas desus yang beredar beberapa waktu lalu ternyata memang benar adanya.
Minggu ini Motley Crue mengumumkan konser di 34 kota di Amerika utara. Sebagian besar ditemani Cooper dan akan berakhir di Staples Center, Los Angeles. Crue juga akan membawakan All Bad Things yang sesuai dengan slogan tur: semua hal buruk harus berakhir.
Jangan lewatkan berita tentang Motley Crue di bawah ini:
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
Berita Foto
(rol/erc)
Erick
Advertisement