Intan Nuraini, 'Bete' Jadi 'GUBRAK'

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Akibat sering mengucapkan kata 'gubrak' saat sedang bete, marah dan kesal, akhirnya jadi inspirasi sebuah tembang teranyar Intan Nuraini, serta menjadi 'hits single'-nya di album kedua, SALUT. Kehadiran album ini memang sangat selaras dengan tembang tersebut.

"Untuk lagu Gubrak yang ada di album keduanya, karena saya suka ngomong 'gubrak' jika sedang bete, marah atau pun kesel," ujar mahasiswi jurusan Sastra Indonesia, Universitas Indonesia ini.

Dan dalam proses pembuatan tembang Gubrak disebutkan pula bahwa gadis yang memiliki impian untuk bisa berduet dengan penyanyi Afgan Syah Reza ini seluruhnya terinspirasi saat berada di studio.

"Saya dapat inspirasi saat sedang studi waktu itu, dengan bantuan recorder di handphone untuk bersenandung, tiba-tiba saja saya dapat inspirasinya untuk nada. Langsung deh nulis liriknya serta langsung jadi lagu," kata Intan sambil tersenyum, hingga tampak lesung pipitnya, Selasa (9/6), saat berbincang dengan fans secara live di Medan, di Radio City, Jl. Nibung Raya, Medan.

Sedangkan dihadirkannya lagu Salut sebagai 'hits' di cover-nya, Intan memiliki alasan karena album ini benar-benar akan membuat orang salut karena proses pembuatannya juga sangat singkat.

"Saya memilih tembang Salut, semua proses sangat singkat. Bayangkan, hanya tiga puluh hari saja. Jadi kehadiran album SALUT ini saya ingin membuat orang salut," ungkap gadis kelahiran 23 Maret 1985 ini.

Intan menambahkan, untuk album kedua ini dirinya juga menciptakan beberapa buah lagu seperti lagu Salut, Jauh, Cinta, Menunggu dan Gubrak.

Di album kedua ini Intan juga menyertakan tembang dari album pertamanya, Dilema, Aduh dan Menyesal, karena ia beralasan banyak permintaan pasar termasuk para fans-nya, sehingga lagu-lagu tersebut dihadirkan kembali.

Untuk proses albumnya, beberapa musisi juga terlibat menanganinya. "Ya, memang di album ini ada musisi yang terlibat seperti Mas Yoyo Padi yang ngebantuin untuk aransemen drumnya," pungkasnya. 

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/romulo/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending