Isya Jeeperson Takut Nggak Diterima Masyarakat, Kenapa?
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Nama besar hits maker seperti Dewiq dan Pay sudah tidak diragukan lagi. Banyak penyanyi menjadi besar karena membawakan lagu-lagu ciptaan mereka. Sebagai pendatang baru di dunia tarik suara, Isya Jeeperson tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bekerjasama dengan mereka.
"Dewiq dan Pay luar biasa, selalu membuat seseorang jadi bintang. Banyak talent yang membawakan lagu mereka dan hampir semuanya booming," ujarnya disela-sela pembuatan video klip di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (8/1).
Menyanyikan lagu ciptaan Dewiq dan Pay, Isya mengaku tidak terlalu terbebani nama besar mereka. Yang dikhawatirkan bintang sinetron RADEN KIAN SANTANG ini adalah penerimaan masyarakat terhadap penampilannya sebagai penyanyi.

"Beban nggak, enjoy melakukan ini. Menampilkan yang terbaik. Beban bukan pencipta tapi semuanya, jangan sampai nanti kecewa. Berharap bisa jalani dengan baik, ternyata nggak, itu bebannya," ucap dara kelahiran, Medan, 25 Maret 1992.
Advertisement
"Selama ini, karena milih lagu sendiri, ringan, mereka bilang kamu gak muluk-muluk, apa adanya. Lagu gampang didengar, mereka lebih welcome, mereka bilang aku lebih sadar diri kemampuan aku," tambahnya.
Meski masih baru dalam dunia tarik suara, karir Isya Jeeperson bisa naik dengan sangat drastis. Soalnya, nama dan lagu-lagu ciptaan dua musisi besar seperti Dewiq dan Pay selalu jadi jalan pintas banyak penyanyi untuk menjadi tenar.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/hen/ntn)
Natanael Sepaya
Advertisement