Iway Luncurkan Debut Album Jazz Religi

Kapanlagi.com - Mengemas syiar dalam musik pop menjadi pilihan penyanyi yang juga penceramah agama Islam Iway.

"Aku kebetulan punya bakat musik dan lahir di tengah keluarga yang tergolong memahami seluk beluk keislaman. Ini yang mendorong aku untuk syiar melalui media musik, khususnya pop, melayu, bahkan R&B dan jazz," kata Iway dalam peluncuran album debut MAHA AGUNG di Jakarta, Sabtu malam.

Dalam menggarap album tersebut, ia dibantu musisi jazz terkenal Harry Toledo. Lagu andalan, Maha Agung, bertutur tentang kekuasaan Tuhan yang tak terbandingi dan kasih sayang-Nya yang tidak pilih kasih kepada setiap insan. Iway juga mengandalkan lagu Kepasrahan dan Tafakur.

Lagu-lagu diciptakan berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri maupun segala sesuatu yang dilihatnya selama menjalani profesi ustad. Selain sebagai ustad, Iway yang bernama asli Juardi Jafar juga seorang pemain dram dan tidak jarang tampil di kafe-kafe Jakarta.

Syiar dan Bisnis

Album Maha Agung berisi 10 lagu, separuhnya pop separuhnya lagi shalawat. "Aku sengaja membuat pop dan shalawat agar album ini bisa dinikmati oleh semua orang, bukan hanya yang beragama Islam," kata Iway. "Konsepnya universal. Bagi saya, Islam bukan cuma punya orang Arab," katanya.

Menjawab pertanyaan wartawan, ia menyatakan bahwa dirinya memasuki industri rekaman dengan dua tujuan, syiar dan bisnis. "Kenapa tidak? Kalau dengan bisnis kita juga bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Aku juga berencana menyumbangkan sebagian hasil penjualan album ini untuk yayasan-yayasan sosial," katanya.

Kehadiran Iway sebagai penyanyi solo menambah daftar ustad yang juga menyampaikan syiar lewat lagu, di antaranya Gito Rollies, Harry Mukti, Mel Shandy, dan Jeffry Al Buchori. 

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(*/erl)

Rekomendasi
Trending