Kapanlagi.com - Banyak lirik lagu dangdut yang mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Lagu tersebut dinilai mengandung kata-kata yang menjurus pada pornografi, beberapa lagu tidak diperbolehkan tayang di televisi.

Namun hal itu tidak menciutkan nyali Cut Givana, penyanyi kelahiran Tanah Rencong, Aceh untuk tetap berkarya. Givana tetap percaya diri membawakan lagu Janda Ulat Bulu. Apalagi lagu itu memang diciptakannya tidak berbau atau bersentuhan dengan pornografi. Liriknya mengarah pada pembunuhan karakter pada seorang pria yang bertitle Haji.

"Lagu ini ciptaan saya sendiri, tapi saya membuat lagu seperti musisi lain membuat karya dalam bentuk khayalan dari imajinasi. Tapi saya dari sesuatu kejadian ini jeritan hati saya," ujarnya saat ditemui di Sarinah Thamrin, Senin (14/10/2012).

Pengalaman pribadi dipoligami yang membuat Givana mencurahkan hatinya dalam sebuah lagu. Dengan lagu ini, Givana ingin mengumandangkan suara hati para wanita yang tersakiti karena oknum Haji yang berpoligami.

"Awamnya orang melihat Haji pasti selalu hal yang positif, tapi di balik itu orang kan tidak tahu mungkin dengan lagu ini bisa terbuka dengan lagu ini saya mengampanyekan oknum-oknum Haji yang berpoligami agar berlakulah selayaknya orang yang memiliki ilmu agama," pungkasnya.