Kapanlagi.com - Sukses! Mungkin itulah kata yang tepat untuk Java Jazz Festival 2010. Event jazz terbesar di Indonesia dan dunia yang sudah digelar 6 kali ini, tak hanya mendapat apresiasi dari khalayak pada umumnya. Mulai dari penganugerahan rekor MURI yang diterima Java Festival Production atas festival jazz terbesar di dunia, juga kehadiran RI-1, Susilo Bambang Yudhoyono di hari kedua, hingga RI-2 Boediono yang hadir di hari terakhir.

Hari ketiga atau terakhir, meski tidak seramai hari kedua, namun beberapa pangung masih terlihat ramai oleh antrean penonton. Penampilan Batak Sensation, Oele Pattiselanno Tribute to Stevie Wonder merupakan sajian perdana untuk menjamin 'mabuk' jazz bagi penonton di hari terakhir.

Sementara itu, Mindi Abair, Maya Hassan (feat. Fariz RM, Iwan Hassan, Sandy Winarta, Adi Dharmawan), HDV Trio (dari Austria), dan Nikita Dompas and His Fellow menyusul di panggung yang berbeda. Dan yang menarik adalah kala band rock Rif menampilkan special project-nya berkolaborasi dengan pianis jazz kenamaan Tony Monaco, State of Manc's Horn Section, dan DJ Cream di D2 Main Hall JI-Expo Kemayoran.

Selanjutnya berturut-turut, The Manhattan Transfer with Ron King Big Band di C1 LG Hall dan Babyface di A2 BNI Hall adalah pertunjukan yang benar-benar ditunggu oleh penonton malam itu. Tak kalah dari keduanya, penyanyi lokal, Andien pun membuat penonton tak mau beranjak dari Hall C1 setelah penampilan The Manhattan Transfer usai.

Tak ketinggalan, penampil lain yang juga membuat penonton berdecak kagum adalah Elfas Singer, Griffith Frank, Roy Hargrove Quintet, Christian McBide Insight, Soulbop Special Edition (Randy Brecker, Bill Evans, Steve Weingart, Darryl Jones, Rodney Holmes, Robben Ford, dan Steve Lukather), David Murray Black Saint Quartet, State of Monc, David Manuhutu, George Duke, Bob James Trio, Karsh Kale, Gugun Blues Shelter, Dewa Budjana feat Dewi Gita, Andra and The Backbone feat Ari Lasso, dan lainnya.

Akhirnya, event dengan label Jazzin' Up Remarkable Indonesia, Because We Are Proud To Be Indonesia tentunya akan menjadi trademark dari event jazz terbesar di Indonesia ini untuk selanjutnya menjadi the finest, the best and the most fabulous jazz event di dunia.    

Berita Foto

+20

Babyface di Java Jazz Festival 2010