Kapanlagi.com - Djarum Super MLD Java Jazz Festival (JJF) 2013 menyuguhkan penampilan apik artis-artis Jazz dalam dan luar negeri. Namu tak hanya itu, JJF juga melakukan gerakan kepedulian terhadap alam. Festival Jazz tahunan yang bertaraf internasional ini mengajak para penontonnya utnuk peduli dan melestarikan alam. Khususnya menjaga dan melestarikan ekosistem laut agar paus tidak punah. 

Java Jazz Festival bekerjasama dengan Ecoparty mengajak masyarakat bergabung dalam kampanye pelestarian paus. Hewan mamalia itu dijadikan sebagai simbol makhluk laut yang saat ini sudah tercemar akibat ulah manusia. Ecoparty berencana menyelenggarakan sayembara pengumpulan musik yang diperuntukkan kepada Paus.

Java Jazz Festival @dwiki.com

Selanjutnya pihak Ecoparty akan berlayar ke lokasi di mana komunitas mamalia laut terbesar itu datang dan berkumpul. Di sana Ecoparty akan melakukan uji coba siaran di atas kapal, menempatkan speaker di dalam laut, menyiarkan lagu-lagu yang terkumpul dalam sayembara ini untuk melihat interaksi dengan Paus.

"Prosesnya kami buka di internet. Kumpulkan lagu-lagu dari musisi. Buat aplikasi, supaya semua orang bisa melihat interaksi dengan Paus," kata Director Ecoparty, Uwai Masanori dalam jumpa pers di media center Java Jazz Festival 2013, Ruang Kerinci, Gedung Niaga Lt.6, JI EXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/3) malam.

Rencananya, sosialisasi yang dimulai pada JJF 2013 ini akan bisa dinikmati pada gelaran yang sama tahun depan. "Nantinya siaran percobaan stasiun siar Paus ini akan disiarkan secara langsung di Java Jazz tahun depan, jadi masyarakat disini bisa melihat paus-paus menari saat mendengar lagu-lagu itu," lanjut Masanori lagi.

Masanori pun berharap banyak kepada masyarakat khususnya musisi di Indonesia untuk ikut berperan serta. "Info selengkapnya bisa dilihat di situs kami, www.ecoparty.tv," tandasnya.