Kapanlagi.com - Konsep kolaborasi disuguhkan di even ke 10 Java Jazz Festival. Tak hanya antara sesama artis internasional atau Indonesia. Namun, beberapa project mengawinkan artis lokal dan internasional.

Diakui oleh pihak Java Festival Production (JFP) selaku penyelenggara, hal tersebut bertujuan agar musisi ataupun penyanyi Indonesia bisa lebih dikenal oleh pesohor dari mancanegara.

"Kita bangga bisa membawa festival ini selama 10 tahun. Mereka akan kolaborasi juga dengan artis Indonesia. Kita juga mau banyak artis Indonesia go internasional," terang Paul Dankmeyer, pihak JFP di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat (26/2).

Seperti dijadwalkan, akan banyak kolaborasi seperti Dira Sugandi feat Ron King Bigband, Indra Lesmana & Maurice Brown Project, Dwiki Dharmawan & Friends, Scandinavian Project-Magnus Lndgren, Timo Lassy, Nills Peter Molvaer with Elfa Zulham, Kevin Joshua, Johanes Rediyanto.

Sedangkan kolaborasi sesama artis lokal akan ada Afgan bersama Vina Panduwinata dan Raisa dalam satu panggung. Pelantun tembang Mantan Terindah itu juga akan berbagi panggung dengan Tulus. Juga ada beberapa tribute untuk musisi/penyanyi Indonesia maupun dunia.

"Akan ada Tribute to George Duke juga. Selain itu ada Jamie Cullum, Earth Wind and Fire, banyak bintang-bintang muda, Dave Koz, Natalie Cole, India Arie. Dan 50 artis dari Brazil datang langsung dari Rio de Janaero," tandasnya.