Java Jive 'Come Back'
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Layaknya Superman yang kembali dari pencariannya setelah menghilang dari Metropolis, grup musik Java Jive juga melakukan hal serupa. Grup yang digawangi oleh Fatur (vocal), Danny (vocal), Capung (gitar), Noey (bas), Tony (kibor), dan Edwin (dram), kini kembali lagi setelah lama vakum dan menghilang karena pencarian dari masing-masing personilnya.
Noey bersama Capung sibuk sebagai produser, mencipta dan membina band baru, seperti Peterpan, The Cat, Letto, Nidji, Kapten dan Dream Band lahir dari tangan keduanya. Sementara Fatur sibuk bersolo karir, Tony sibuk sebagai arranger. Danny dan Edwin bikin band baru. Tapi semua itu tidak menjadikan "jarak" bagi mereka. Kini grup ini kembali bersatu dengan membawa album baru bertajuk Java Jive 1993 – 2006.
"Seperti Superman Return, mungkin semacam itu dan setiap band pasti mengalami proses semacam itu dan Java Jive ternyata tidak bisa dihilangkan dalam diri kita" ujar Fatur saat peluncuran albumnya di hard Rock cafe tadi malam.
Ditambahkan oleh Fatur, meskipun masing-masing personil memiliki kesibukan masing-masing nama Java Jive masih lekat. "Kemanapun kami pergi, kami masih menyandang nama Java Jive, layaknya nama keluarga saja. Hubungan kami pun sudah seperti keluarga. Dan itu yang bikin kangen," tambah Fatur.
Advertisement
Dan kekangenan itu berlanjut dengan jam session yang kemudian melahirkan sejumlah lagu. come back mereka ini disambut baik oleh pihak Musica Studio yang telah bekerjasama dengan Java Jive sejak album pertama Kau Yang Terindah (1993).
Dengan pertimbangan, penggemar Java Jive juga sudah kangen maka di album 1993-2006 hadir hit legendaries mereka seperti Kau Yang Terindah, Gerangan Cinta, Menikah, Selalu Untuk Selamanya dan Sisa Semalam.
"Ini merupakan awal awal mula kehadiran kembali Java Jive yang beberapa waktu lalu sempat menyatakan bubar," kata Anasthasia RY Sadrach yang bertindak sebagai Album Production dari Musica Studio.
Untuk album baru Java Jive kali ini berisi lagu hits mereka plus 3 lagu baru, Cantik Tapi Meyakitkan, Yang Aku Cinta dan Pagi Merah.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kl/wwn)
Editor KapanLagi.com
Advertisement