Kapanlagi.com - Tak dipungkiri lagi, event Jazz Gunung 2014 jadi pertunjukan yang sangat segar bagi para pecinta musik jazz. Berlatar lukisan alam Bromo yang indah, sajian musik berkualitas jadi makin menawan.

Tak hanya pada dedengkot musik jazz saja yang mendapat kesempatan untuk tampil di panggung Jazz Gunung 2014 ini. Acara yang digelar dua hari pada Jumat (20/6) dan Sabtu (21/6) lalu ini juga dimeriahkan oleh dua musisi muda berbakat.

Mengiringi penampilan beberapa penampil pada hari kedua, Yendi berhasil membuat semua yang hadir di Java Banana berdecak kagum dengan gebukan drumnya. Ia juga mendapat kesempatan untuk mengiringi beberapa lagu yang dimainkan oleh Nita Aartsen.

Jazz Gunung sajikan bakat-bakat muda dan senior

Usianya yang masih 17 tahun memang layak diperhitungkan. Ia pun digadang-gadang menjadi calon musisi jazz besar suatu hari nanti. Nita Aartsen sempat berpesan agar Yendi terus rajin berlatih.

Tak hanya penggebuk drum, event tahunan ini juga menghadirkan seorang gitaris remaja berusia 13 tahun. Brandon Aartsen menyajikan penampilan yang apik bersama Nita Aartsen. Ia duduk di sebuah bangku tinggi di tengah panggung elegan Jazz Gunung malam itu.

Well, calon-calon penerus musisi jazz Indonesia tampaknya telah siap untuk lebih fokus dan maju lagi. Yendi dan Brandon mungkin hanya dua dari sekian banyak remaja yang juga mendalami musik jazz. Semoga tahun depan akan ada bibit-bibit unggul generasi penerus jazz Indonesia di Jazz Gunung.

Berita Foto

+12

The Overtunes di Preskon Jazz Gunung 2014