JFlow Sentil Label Lewat Proyek EFA
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Niat baik terkadang ada saja kendalanya. Keinginan JFlow untuk membuat sebuah proyek benefit bagi korban bencana alam di Ambon terbentur dengan birokrasi dari label.
Bagi JFlow untuk urusan kemanusiaan seharusnya tidak mementingkan hal tersebut. Keinginan JFlow menjadi titik tolak untuk menyentil dan menyindir pihak label yang terlalu terpaku masalah duit daripada misi kemanusiaan.
"Salah satu latar belakangnya, kenapa kami 22 musisi ini bisa bekerjasama. Saya yang musisi indie, yang gak di bawah label dan bukan berjalan pada musik mainstream punya ide, ingin kolaborasi dengan musisi lain, namun lagi-lagi terbentur beda label, birokrasi dan dana. Padahal biasanya sesama musisinya mau, tapi yaitu, terbentur birokrasi, label atau kompensasi," paparnya.
22 nama musisi yang ikut partisipasi di antaranya, Dennis Nussy, Rejoz The Groove, Dimas Pradipta, Nyong 'Saint Loco' Webster, Nicky Manuputty, Jordy W, Ridho 'Slank' Hafiedz, Barry Likumahuwa, Angga 'Maliq and D Essentials' Puradiredja, Melanie Subono, Guntur Simbolon, Glenn Fredly, Monita Tahalea, Mike Mohede, Tompi, Matthew Sayerz, Eka Deli, BoyzIIBoys, Aldisyah, Bayu Risa, Rayen Pono, JFlow.
Advertisement
"2 hari kami menghubungi orang-orang, akhirnya 22 nama itu yang ikut berkolaborasi. Padahal sebenarnya banyak banget yang pengen ikut, tapi karena alasan label dan komersil jadi gak bisa. Padahal kan ini misinya kemanusiaan banget," pungkas JFlow.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/ato/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement