Kapanlagi.com - Lain dengan Donny Fattah dan Ian Antono yang secara menggebu mencoba membela Ahmad Albar atas kasus yang menimpanya sekaligus berusaha membersihkan God Bless dari citra miring, Jocky Soerjoprajogo mantan keyboardis God Bless bersikap sebaliknya. Jocky mencoba memandang secara lebih proposional. Bukan berarti ia tidak bersimpati dengan Iyek tetapi ada sesuatu yang harus diluruskan.

Sebagai kawan dekat dan rekan seprofesi, Jocky paham betul akan karakter Iyek. Di matanya, Iyek adalah sosok yang ramah, rendah hati dan tenang. Tetapi semuanya telah berubah sejak beberapa tahun belakangan. "Ia bukan Iyek yang dulu lagi. Ia menjadi sangat emosional, temperamen dan reaktif terhadap sesuatu," kata Jocky.

Ini terjadi pada tahun 2004 saat God Bless berencana merilis album terbaru dan berbuntut pengunduran diri Jocky dari God Bless karena Iyek dianggap sudah tidak bisa professional dalam mematuhi kesepakatan yang ditetapkan God Bless.

"Waktu itu saya pernah meminta untuk berbicara secara empat mata, dan dia mengaku kalau memang sesekali dengan alasan iseng memakai barang-barang itu. Berarti feeling saya benar. Sebenarnya dia tidak kasih tahu saja, saya bakalan tahu karena saya mantan junkist heroin dan kokain di tahun 70-an. Jadi penangkapan Iyek cukup mengejutkan tapi tidak bagi saya," urai Jocky.

Menanggapi pembelaan beberapa personil God Bless untuk mengesankan kalau band ini bersih sebelum tertangkapnya Iyek , Jocky beranggapan hal semacam itu tidaklah pada tempatnya. "Saya tidak ingin melakukan kebohongan publik, apa yang mereka lakukan tidak lah pada tempatnya, kalau sudah berhubungan dengan hukum, memang itu salah kita katakan salah. Jangankan untuk komunitas seprofesi, untuk anak sendiri pun kalau salah akan saya katakan salah," tandas pemusik kawakan ini.

Namun di sisi lain, Jocky membawahi bahwa tidak semua kalangan selebritis dalam hal ini artis ataupun musisi rock bertingkah laku sama. "Tidak adil kalau kita menyamaratakan, hanya saja mereka-mereka ini adalah public figure, apapun yang terjadi dengan mereka akan menjadi sorotan masyarakat, itu bedanya dengan masyarakat umum lainnya," pungkas Jocky.