Kapanlagi.com - Kesan unik terlihat saat band reggae asal Lombok, Joe Mellow Mood menunjukkan kebolehannya di ajang Indonesia Reggae Fest 2011 di Area Terbuka Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5) malam.

Beberapa orang bule pria-wanita terlihat asyik bernyanyi dan bergoyang dengan lagu-lagu yang dibawakan, seperti Lombok Holiday, Sound of Freedom dan Gilitrawangan. Bahkan di lagu Gilitrawangan beberapa bule cewek asyik mendendangkan tiap bait lagunya. Ya, mereka hafal dengan lagu ciptaan Joe yang notabene adalah orang pribumi asli.

Musik reggae yang riang dipadu suara vokalis, Joe yang berkarakter mirip dengan penyanyi reggae/rapper Jamaika-Amerika, Shaggy ternyata telah membuat lagu Gilitrawangan dikenal oleh publik luar negeri.

"Malah ada yang datang dari Jepang gara-gara tahu lewat facebook, kalau saya akan mengisi acara ini," ujar Joe saat ditemui usai penampilannya.

Tak heran memang, kalau secara musikalitas, Joe bisa dibilang matang. Mengingat sebelumnya dirinya pernah main bersama Glenn Fredly, Dewa 19, Marcell Siahaan dan lainnya. Bahkan sesi nge-jam bersama band asal San Diego, California, Amerika, Big Mountain saat pertama kali datang ke Indonesia juga pernah dia jalani. Makanya, Joe bersama teman-temannya pun sangat antusias ketika Quino Cs bermain dalam satu ajang dengannya.

"Positif lah. Tahun 96 itu pernah nyanyi sama mereka (Big Mountain) di sebuah reggae bar Bali. Mereka orang-orangnya asyik ya. Bahkan mereka bangga di Indonesia, khususnya Bali kok ada musik reggae dan banyak komunitas. Padahal kan asalnya jauh, dari Jamaika," lanjutnya.

Joe yang awalnya membentuk band bernama Joe De Wine dan mengeluarkan album bertitel SIM SALABIM (2008) ini ternyata tengah menyiapkan project album dengan Qiting (gitar), Hendro (bass), Apel (drum), Patua (perkusi) dan Bebi (keyboard) dalam grup Joe Mellow Mood.

"Mastering udah selesai, albumnya bertitel LOMBOK HOLIDAY. Ada 11 lagu, lagu Gilitrawangan yang saya ciptakan tahun 2009 akhir ini akan terdapat di album yang menggunakan bahasa Indonesia, Inggris dan Sasak," pungkas Joe.