1. Awal Kolaborasi didasari Visi Musikal yang Sejalan

Kahitna Rilis 'Titik Nadir' Jadi Bukti 39 Tahun Berkarya (credit: instagram/kahitna)

Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama biasa, melainkan hasil dari kecocokan visi musikal antara Kahitna dan Monita Tahalea. Keduanya memiliki kesamaan dalam menyampaikan emosi secara mendalam dan artistik.

Monita dipilih karena dianggap mampu menyuarakan kesunyian dan luka dengan kelembutan dan keanggunan. Hal itu menjadikannya sosok yang tepat untuk membawakan lagu dengan narasi sedih dan kontemplatif seperti Titik Nadir.

2. Bermakna Cinta yang Tak Bisa Dimiliki

Titik Nadir menceritakan dua hati yang masih saling mencintai, tetapi tidak bisa bersama karena takdir yang membawa mereka ke arah berbeda. Lagu ini menyampaikan betapa sulitnya mencintai tanpa bisa memiliki, dan bagaimana seseorang harus belajar menerima kenyataan.

Melalui lagu ini, Kahitna menggambarkan bentuk keikhlasan yang lebih dalam, disebut sebagai “the next level of ikhlas” yang muncul saat cinta tak berujung pada kepemilikan. Tema ini disampaikan dalam balutan musik yang lembut dan menyentuh.

3. Lirik Lagunya Mengandung Emosi yang Mendalam

Kahitna Rilis 'Titik Nadir' Jadi Bukti 39 Tahun Berkarya (credit: instagram/kahitna)

Salah satu kutipan lirik paling menyayat hati adalah:

Sampai juga di titik nadir, cinta ini semakin tak mungkin ku raih… Meski hatiku untuk kamu, dan hatimu tetap aku..."

Lirik tersebut menggambarkan kesedihan mendalam dari cinta yang tertahan dan tidak bisa disalurkan. Ada pula frasa di bagian bridge yang menyentuh:

Semakin aku menjauh, semakin jiwa tak bisa terpisahkan.”

Lirik ini menjadi simbol betapa cinta sejati kadang tidak diakhiri dengan kepemilikan, tetapi keberanian untuk membiarkannya pergi.

4. Lagu Titik Nadir Dirilis dalam Rangka Ulang Tahun Kahitna ke-39

Uniknya, Titik Nadir tidak hanya menjadi lagu patah hati yang penuh makna, tapi juga dirilis bersamaan dengan ulang tahun Kahitna yang ke-39. Momen ini membuat lagu tersebut semakin istimewa karena menandai fase baru dalam perjalanan mereka.

Kahitna dibentuk pada 24 Juni 1986 di Bandung oleh Yovie Widianto, dan dikenal sebagai grup yang menggabungkan genre jazz, pop, fusion, dan unsur etnik. Mereka konsisten menghadirkan karya yang menyentuh dan relevan lintas generasi.

5. Rayakan Ulang Tahun ke-39

Kahitna Rilis 'Titik Nadir' Jadi Bukti 39 Tahun Berkarya (credit: instagram/kahitna)

Perayaan ulang tahun ke-39 Kahitna ditandai dengan unggahan spesial di akun Instagram resmi mereka. Dalam unggahan tersebut, Kahitna mengucapkan terima kasih kepada para penggemar setia yang disebut Soulmate.

"Hari ini, 24 Juni 2025, KAHITNA sudah mengelilingi matahari sebanyak 39 kali. Terima kasih untuk cinta Soulmate yang luar biasa dan tak lekang di segala usia. Terima kasih untuk senyum yang merekah di tiap kesempatan bertemu. Terima kasih sudah selalu bertumbuh dan #GalauBarengKAHITNA. #SelamanyaBer9 #KAHITNATigaSembilan” tulis keterangan dalam akun Instagram.

Ucapan tersebut menjadi simbol kedekatan emosional yang erat antara Kahitna dan para pendengarnya selama hampir empat dekade.

6. Pertanyaan Populer Terkait Lagu Baru Kahitna

Q: Apa makna lagu Titik Nadir dari Kahitna dan Monita Tahalea?
A: Lagu ini mengangkat kisah cinta yang tak bisa dimiliki meskipun rasa masih kuat, dan menekankan nilai keikhlasan dalam melepaskan.

Q: Mengapa Kahitna memilih Monita Tahalea untuk lagu ini?
A: Monita dipilih karena karakter vokalnya dinilai mampu menyuarakan kesedihan dan kesunyian dengan keanggunan dan kedalaman emosi.

Q: Kapan lagu Titik Nadir dirilis secara resmi?
A: Lagu ini dirilis pada 24 Juni 2025, bertepatan dengan ulang tahun ke-39 Kahitna.

Q: Apa yang membedakan lagu Titik Nadir dari lagu-lagu Kahitna lainnya?
A: Lagu ini dirilis bersamaan dengan momen ulang tahun grup, serta membawa tema kontemplatif yang lebih dewasa dan mendalam.

Mau baca update terbaru lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?