Kapanlagi.com - Album pertama Amerika Coco Lee, diakui kurang begitu sukses. Akan tetapi penyanyi kelahiran China yang telah menjadi warga negara Amerika ini optimis bahwa suatu saat ia bisa menembus pangsa pasar musik di Amerika. Demikian seperti diberitakan AP, Selasa (22/3) ini.

"Ini butuh waktu dan juga dengan lagu-lagu yang tepat, single yang tepat, marketing yang tepat, saya sangat berharap, saya akan bisa melakukannya," ujar Lee di Hong Kong.

Lee dijadwalkan akan merilis album berbahasa Inggris keduanya, bertajuk Exposed pada pekan ini. Album sebelumnya yang juga dirilis di Amerika Just No Other Way yang tidak terjual dengan baik oleh lebel rekamannya, Sony.

Lahir di Hong Kong, Lee dan keluarga pindah ke San Francisco dan terakhir ia menjadi mahasiswi di University of California di Irvine. Kemudian ia terjuan ke dunia hiburan dengan menjadi seorang penyanyi berbahasa China yang kemudian mendunia. Kesuksesan ini diraihnya setelah ia berada di peringkat kedua disebuh pentas nyanyi yang dilangsungkan di Hong Kong.

Lee tercatat pernah menyanyikan lagu bertajuk A Love Before Time yang merupakan lagu berbahasa Inggris dari film laris CROUCHING TIGER, HIDDEN DRAGON yang telah membuahkan penghargaan Oscar pada tahun 2001.

Lee menyebutkan bahwa tujuannya yakni membuat album baru yang direncanakan akan diluncurkan dipasaran Asia terlebih dahulu. "Biarkan fans-fans saya menyukainya terlebih dahulu, baru kemudian saya bawa ketempat lain," tegas Lee yang merasa kesuksesannya di Amerika karena mendapatkan dukungan dari populasi Hispanic dimana didalamnya didominasi oleh orang-orang kalangan Asia.

"Orang Amerika yang berasal dari Asia hanyalah sekelompok kecil," katanya.

Lee juga menyebutkan bahwa dalam album terbarunya ini, Exposed, lagu-lagu yang dimuat kebanyakan ditulis sendiri olehnya. Musiknya akan lebih kenal dengan musik China dan hip-hop. Sejumlah rapper asal Korea dan India juga bekerjasama dalam album ini.