Kapanlagi.com - Demam Korean Pop memang sedang melanda Indonesia, puncaknya setelah penampilan Super Junior di Ancol, Jakarta, selama tiga hari berturut-turut. Bagi band Tangga demam tersebut memang layak diterima. Namun, menurut salah satu personel, Kamga, ada yang salah dari fenomena tersebut. Hampir kebanyakan boyband dan girlband di Indonesia harus memiliki wajah Asia. Kamga pun mempertanyakan, apakah ada yang salah dengan wajah lainnya?

“Ngga ngaruh,  kita malah lebih lengkap juga boyband girlband. Buat gue yang salah dari fenomena boyband di Indonesia, kenapa mukanya harus dibikin kayak muka Korea?” tanya Kamga yang berkulit gelap.

Menurut Kamga, Indonesia harusnya bangga memiliki masyarakat dengan beribu-ribu karakter wajah, “Buat gue, seharusnya bangga dengan wajah sendiri, bangga jadi orang Indonesia,” ujarnya saat ditemui di acara HUT ke 60 Yayasan Putra Bahagia Jaya di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (29/04).

Hal itu diutarakan karena Kamga sering menerima broadcast message yang bertuliskan tentang pencarian bakat, namun harus berwajah Asia.

“Gua sering dapat broadcast message, dicari penyanyi untuk buat boyband. Syarat pertama bermuka Asia, oriental. Aduh, berarti udah harus ngikuti K-Pop gitu,” ucapnya heran.

Bagaimana pun, Kamga menyatakan dukungannya terhadap keberadaan boyband-girlband itu, “Tapi tetap gua mendukung dengan adanya boyband dan girlband di
Indonesia. Karena memberi warna di industri musik kita,” tandasnya.