Keith Richards Tulis Otobiografi

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Gitaris The Rolling Stones, Keith Richards menandatangani kontrak, dilaporkan bernilai lebih dari US$ 7 juta, untuk penulisan otobiografinya.

Buku itu dikatakan bakal menjadi satu "pusara", yang memendam perjalanannya dari bocah anggota paduan suara gereja hingga menjadi salah satu musisi rock `n` roll legendaris saat ini.

Otobiografi Keith Richard dijadwalkan beredar pada musim gugur 2010, kata penerbit Little, Brown and Co. di New York, yang bekerjasama dengan penerbit Inggris Weidenfeld & Nicholson untuk peredaran edisi Bahasa Inggrisnya di seluruh dunia.

Berbagai media memberitakan Selasa waktu setempat, Rabu waktu Indonesia, perang penawaran membuat nilai persetujuan Keith Richard melebih US$ 7 juta, yang membuat sejarah baru.

Buku berkaitan dengan musik biasanya tidak pernah mencapai tingkatan terlaris. Gitaris legendaris Eric Clapton dilaporkan menerima US$ 5 juta untuk penerbitan buku memoarnya.

Untuk penulisan memoarnya, Richard (63) akan berkolaborasi dengan James Fox, penulis kisah pembunuhan misterius White Mischief. Richard menjadi personil kedua dari Rollng Stone yang menulis memoarnya sendiri, setelah Bill Wyman menulis buku serupa bertajuk Stone Alone pada 1990.

Mick Jagger sebenarnya juga telah menulis sebuah otobiografi. Tapi, belum lama mulai, vokalis yang dijuluki "si dower" itu sudah merasa bosan dan tidak meneruskannya.

Menurut Michael Pietsch dari Little, Brown & Co., Keith Richard adalah sosok yang tetap memesona meskipun berada di tengah badai selama hampir 50 tahun terakhir ini.

"Kisahnya, dalam kata-katanya sendiri, tentang band, lagu-lagu, konser keliling, dan kehidupan, akan menjadi sesuatu yang sangat dinantikan," katanya.

Keith Richards tidak pernah malu-malu mengungkapkan perasaannya dalam berbagai wawancara, berbeda dari sahabatnya, Jagger, yang seringkali menutupi kisah buruknya.

Awal tahun ini, sang gitaris pernah menghadapi masalah besar ketika ia mengaku telah menghirup abu jenasah ayahnya sendiri. Richards, yang mengaku kagum pada Muddy Waters dan Chuck Berry, semasa kecil adalah anak pemalu yang dimanja oleh ibunya. Ia bergabung dengan paduan suara hingga usia akil balik.

Bersama Mick Jagger, ia membentuk The Rolling Stones pada 1962. Beberapa lagu hits yang ditulisnya antara lain (I Can`t Get No) Satisfaction, Ruby Tuesday, Gimme Shelter dan Angie.

Tahun 1970-an, Richards dikenal sangat "takluk" pada obat bius, puncaknya ketika ia ditangkap di Kanada pada 1977 dan menghadapi ancaman hukuman penjara untuk masa waktu yang lama.

Pengalaman itu ditulisnya dalam lagu Before The Make Me Run. The Rolling Stones kini sedang tur konser di Eropa, dan Richards masih tetap menjadi pusat perhatian penggemar kelompok musik pesaing berat The Beatles tersebut.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(*/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending