Kembali Manggung Setelah 3 Bulan, FSTVLST Suguhkan Semangat Membara Lewat Penampilan Intens

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Kembali Manggung Setelah 3 Bulan, FSTVLST Suguhkan Semangat Membara Lewat Penampilan Intens
FSTVLST Suguhkan Semangat Membara Lewat Penampilan Intens

Kapanlagi.com - Setelah absen tampil selama tiga bulan, FSTVLST akhirnya kembali menyapa penggemar lewat panggung megah Soundfest 2025. Grup musik asal Yogyakarta ini naik panggung Iceperience Stage di JIExpo Kemayoran pada Sabtu (24/5/2025). Mereka tampil pukul 21.15 WIB, tepat di malam kedua perhelatan festival musik tersebut.

Sorotan lampu merah menyelimuti panggung saat Farid Stevy dan kawan-kawan mengawali penampilan mereka. Lagu "Orang-Orang di Kerumunan" menjadi pembuka, menghempas kerinduan penonton yang sudah menantikan aksi panggung FSTVLST setelah tiga bulan.

"Selamat malam semua, kami The Kick dari Kotagede Jogjakarta, f*ck Jeblogs. Tepuk tangan buat temen-temen yang enggak siap populer itu," ujar Farid yang langsung disambut tawa dan sorak-sorai penonton.

Ungkapan itu bukan tanpa konteks. FSTVLST memang terlibat dalam candaan ejek-ejekan antarband bersama The Kick dan The Jeblogs. Ketiganya dikenal sebagai sahabat dekat yang kerap melontarkan lelucon sarkastik satu sama lain di atas panggung, dan Soundfest jadi panggung besar bagi lelucon internal mereka.

1. Kembali Setelah 3 Bulan

Usai membawakan lagu "Vegas", Farid Stevy membuka sedikit cerita soal kembalinya FSTVLST ke panggung. Ia menyebut bahwa ini adalah panggung pertama mereka setelah tiga bulan tidak tampil di atas panggung.

"Napas dulu, napas. Tiga bulan terakhir kami putuskan untuk tidak berpentas. Kami pikir napas kami akan habis, ternyata tidak. Kami pikir kalian gak dateng, ternyata tidak. Kami pikir album kami akan padam, ternyata tidak," ungkap Farid Stevy.

Semangat itu kemudian dibuktikan lewat penampilan intens mereka di atas panggung. Saat menyanyikan lagu "Satu Terbela Selalu", Farid Stevy sempat menghentikan lagu karena melihat ada percikan api dari kembang api panggung yang menyambar ke arah penonton.

"Sebentar, sebentar. Barusan api membakar. Beneran, api menyala seketika. Mas aman, aman?" serunya, memastikan tidak ada yang terluka. Setelah memastikan situasi terkendali, mereka melanjutkan lagu tersebut sampai selesai. Ketegangan itu malah ditutup dengan lelucon.

"Tadi speakernya kebakar. Kalau kami bawakan lagu 'Hujan Mata Pisau' kemudian ada hujan, saya keluar dari band ya, hahaha," canda Farid.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Bawakan Lagu-lagu Andalan

FSTVLST melanjutkan penampilan dengan lagu-lagu andalan seperti 'Menangi Akhir Pekan' featuring Jiwe The Kick, 'Rasi Bintang', 'Opus', hingga 'Tanah Indah untuk Para Terabaikan Rusak dan Ditinggalkan'. Di tengah-tengah penampilan, Farid kembali menyelipkan ejekan ringan pada The Jeblogs.

"Kemarin dari Jogja ada Skandal, hari ini ada The Kick, besok ada The Jeblogs, tapi main siang. Yeee... paling yang nonton empat. Band dari Klaten, jalan ke sini 10 jam," ucapnya sambil tertawa.

Penampilan mereka ditutup dengan dua lagu pamungkas, 'Opus' dan 'Tanah Indah untuk Para Terabaikan Rusak dan Ditinggalkan'. Lampu merah mendominasi sepanjang pertunjukan, menciptakan atmosfer teatrikal yang kuat, sesuai karakter mereka.

"Terima kasih semuanya," tutup Farid Stevy.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending