Kapanlagi.com - Sejak Rizki Indah Ayusari mengalami musibah jatuh dari tangga, grup duo dangdut Kembar Srikandi terpaksa vakum. Rizke Indah Ayusari anggota Kembar Srikandi yang merupakan kembaran Rizki, akhirnya memutuskan untuk bersolo karir. Keputusan tersebut diambil Rizke lantaran banyaknya tawaran manggung yang datang kepada mereka.

"Sekarang memang mau total dan fokus di solo. Selain karena memang ada permintaan solo, kondisi Kakak yang meski sudah sembuh tapi masih menjalani masa pemulihan fisiknya," ujar Rizke saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (8/5).

Bersolo karir ©KapanLagi.com®

Sebagai debut awalnya bersolo karir, wanita yang biasa disapa Keke ini memilih lagu yang berjudul Layla Nhazenun. Lagu tersebut merupakan milik Sahati band yang salah satu personelnya merupakan Bupati Kota Waringin Timur (Kotim) Supian Hadi.

"Awalnya lagu ini beraliran Pop Melayu saat dinyanyikan Sahati band, namun ketika aku nyanyikan diubah aransemennya menjadi dangdut koplo," katanya.

Berbeda dengan penyanyi lain yang jika ingin membawakan lagu lama biasanya pilihannya kepada lagu-lagu yang pernah populer sebelumnya. Rizke punya alasan sendiri kenapa lagu tersebut menjadi pilihannya.

"Lagunya memang nggak terlalu dikenal sama orang, nggak gembar-gembor lah. Tapi aku ingin, ketika orang dengar akan menjadi sesuatu yang baru," tandasnya.

Untuk urusan manggung, butuh waktu dan proses yang panjang hingga akhirnya Rizke bernyanyi diatas panggung tanpa disampingi kembarannya, Rizki.

"Nyanyi sendiri itu rasanya bingung saja sih, biasanya berdua, kita tahu kemampuan masing-masing. Sekarang aku cari karakter aku dan cocoknya di mana. Makanya aku lebih asyik di koplo," lanjut Keke.

Meskipun begitu, Keke tidak ingin menghilangkan identitasnya sebagai personel Kembar Srikandi. "Aku nggak mau meninggalkan Kembar Srikandi-nya. Walau sekarang masih vakum, masyarakat tahu bahwa Kembar Srikandi tetap ada walaupun sendiri," pungkasnya.