Kapanlagi.com - Keputusan untuk keluar dari Ratu ternyata tak semudah membalikkan tangan bagi Mulan Kwok. Melalui pengacaranya, Shailla A. Salongo, SH, manajemen Ratu mengancam akan mengenakan denda bagi Mulan, apabila dirinya tetap 'nekat' keluar dari Ratu. Bahkan dendanya sebesar sepuluh kali lipat dari biaya produksi.

Menurut Shailla, manajemen Ratu sama sekali tidak pernah meminta Mulan Kwok untuk non-aktif, Kamis (1/2). Kalaupun Mulan ingin keluar harus dilakukan melalui gugatan di pengadilan.

Hal ini mengacu pada perjanjian awal kontrak antara manajemen Ratu yang waktu itu masih dijalani oleh Maia Ahmad dan Mulan. Dalam kontrak perjanjian tersebut tidak terdapat batas waktu kerjasama antara Mulan dengan manajemen Ratu.

Disisi lain, Shailla memuji sikap kliennya dalam menanggapi tuntutan Mulan. Jelas, bahwa keinginan Mulan untuk keluar berasal dari dirinya sendiri. Namun demikian, pihaknya tetap tak akan terburu untuk menyeret Mulan ke meja hiju.

"Kami akan menunggu respon positif dari Mulan," tandas Shailla.

Shailla juga menolak bahwa kliennya dianggap telah melanggar perjanjian kontrak. Menurut Shailla, justru Mulan-lah yang telah melanggar perjanjian kontrak dengan mangkir dari kontrak. Dan itu bisa membawa resiko yang cukup berat bagi Mulan.

"Kalau masih ada itikad baik, mari kita duduk bersama untuk membicarakan hal ini dan tidak usah dipublikasikan," pesan Shailla.

Tentunya Mulan juga tidak akan semudah merespon ajakan tersebut. Dan gonjang ganjing kemungkinan akan semakin berlanjut, apalagi Mulan memilih Hotman Paris Hutapea sebagai pengacaranya. Pasti seru nih!

Bye Ratu!

Bicara Ratu

Nikah Sirri?