Killed By Butterfly, Pilih Indie Label Untuk Kesenangan

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Killed By Butterfly, Pilih Indie Label Untuk Kesenangan Killed By Butterfly

Kapanlagi.com - Grup band Killed By Butterfly berkesempatan untuk tampil di Java Rockin' Land yang dihelat pada hari Jumat (7/8) hingga Minggu (9/8), di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta. Grup yang beranggotakan Ade (drum), Rid (gitar), Gogo (bass) dan Roma (gitar). Para personil grup ini adalah alumnus Universitas Trisakti Jakarta.

"Kita terbentuk sekitar tahun 2003 – 2004, kebetulan kita sama-sama anak Trisakti. Sebenarnya dulu nama band kita bukan Killed By Butterfly, tetapi Seeking Isabelle. Trus kita ganti nama," kata Roma, putera Alm. Sophan Sophiaan dan Widyawati.

Untuk alirannya, ternyata mereka memilih jalur rock/metal. Wow, sesuai dengan nama grup yang mereka pilih bukan?

"Dasarnya tetap rock/hip metal. Kalau ditanya kenapa namanya Killed By Butterfly, karena kita sudah kepikiran dengan nama seperti itu dan tidak ada arti khusus. Kebetulan karena kita Indie label jadi pendengarnya hanyalah komunitas kita sendiri," tambah Roma.

Untuk rencana pindah ke Major Label, Roma mengaku tak keberatan jika lagu-lagu mereka tak diubah.

"Kalau kita ditawarin untuk masuk major label tidak masalah, asalkan lagu-lagu kita jangan ada yang diubah. Dan kita mau bergabung di Indie label karena kita mencari kesenangan saja dan juga kita sudah punya massa yang banyak. Kalau kita mau manggung kadang kita harus patungan dan kita yang bayar. Kita mencari teman yang banyak masih mencari untung-untungan," tandasnya.       

(kpl/ant/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending