Kapanlagi.com - Bicara tentang hitamnya dunia Narkoba, Slank merupakan salah satu grup musik di Indonesia yang pernah terjerumus ke dalamnya. Bukan satu rahasia lagi jika tindakan buruk yang pernah dilakukan oleh beberapa personel Slank tersebut diikuti oleh para penggemarnya setianya, Slankers.

Ada satu cerita menarik dari salah satu Slankers asal Jawa Tengah bernama Dodit Pujiono. Pria yang biasanya disapa Dodit Plur tersebut bercerita bahwa pernah mengkonsumsi narkotika lantaran kecintaannya pada band yang bermarkas di gang Potlot tersebut.

Pria yang mengagumi sosok drummer band tersebut yakni Bimbim mempunyai ambisi untuk meniru gaya sang idola dari semua aspek. Mulai, membuat ompong giginya, menyusutkan badannya, mengubah cara bicara hingga mengkonsumsi narkoba.

"Kalo narkoba, iya. Karena saking cintanya gue sama King Bimbim, gimana caranya sebisa mungkin sama. Dari badan yang kurus, sampe gue bela-belain diet setengah mati. Gue juga coba-coba biar cara bicaranya sama sama beliau (Bimbim), dan gigi gue ompong dan gaya bicara gue sama ama King Bimbim," kata Dodit, kepada KapanLagi.com®, melalui media chat WhatsApp, Minggu (10/1/2015).

Dengan berjalannya waktu, ayah satu anak itu bukannya berhenti menggunakan narkoba. Bahkan, ketika pria kelahiran 1984 itu harus pindah kerja ke Bandar Lampung, dosisnya dalam konsumsi barang haram makin tak terkendali.

Dodit Plur, gemari sosok Bimbim © KapanLagi.com®/Fikri Alfi Rosyadi

"Begitu gue kerja di Lampung, gue nambah gila lagi, dua tahun gue nggak kenal keluarga sama sekali. Parahnya lagi, pas lagi make (narkoba) sama temen-temen gue, nyokap gue sms ngabarin kalo bokap meninggal. Dan gue nggak sedikitpun ngerasa sedih. Pas gue baca sms, udah hpnya gue taruh lagi," katanya.

Jauh sebelum sekarang, Bimbim, Kaka, dan Ivan K memang tercatat pernah mengkonsumsi narkoba. Mengetahui bahwa candu tersebut tak bermanfaat untuk dirinya, ketiga personel tersebut kemudian memutuskan untuk berhenti makai. Alhasil, pada tahun 2000 Bimbim, Kaka, dan Ivan K tercatat telah 'bersih' dari narkoba.

Kabar keberhasilan Slank 'bersih' dari narkoba pun sampai ke telinga Dodit. Dirinya pun akhirnya terpacu untuk meninggalkan barang haram tersebut dan hijrah ke dunia yang lebih 'terang'.

"Bimbim juga akan marah kalo gua masih pake (narkoba), dan syukur Allhamdulilah setelah King Bimbim bersih (dari narkoba) gue juga ikutan bersih. Tapi masih ada satu lagi kebiasaan gua yang susah diilangin, yaitu rokok. King Bimbim aja udah nggak ngerokok, masak gua masih (ngerokok)," katanya sembari memacu diri sendiri.

Setelah pernah jatuh dalam lubang hitam tersebut, Slank menjadi band yang selalu aktif menyuarakan anti narkoba dalam tiap kesempatan. Satu kisah yang cukup inspiratif yang menunjukkan bahwa berubah di waktu yang terlambat tidak akan sia-sia.