Kapanlagi.com - Grup band legendaris KLa Project membuktikan ucapannya untuk tampil berbeda dengan konser-konser mereka terdahulu di Manado dan Makassar. Saat konser di Score, E-Walk Balikpapan, KLa Project juga menampilkan latar belakang multimedia. Para penonton pun terhibur tak hanya penampilan Katon, Lilo, dan Adi - melainkan efek visual yang melatarbelakangi penampilan mereka.

Konser bertajuk Surya 16 Citra Eksklusif Present An Exclusive Experience With Kla Project Exellentia itu dimulai lebih malam dari jadwal semula yakni pukul 23.30 WITA. Setelah dibuka oleh MC Hedi Yunus, Katon pun mulai tampil di atas panggung dengan menyanyikan lagu pertama dari album mereka yang terbaru yakni REVOLUSI DISKO.

Berturut-turut, lagu yang dinyanyikan adalah Mengingkari dan Menjemput Impian. Setelah itu, Katon pun mulai menyapa para penonton yang diperkirakan berjumlah sekitar 700 penonton itu. "Saya suka Balikpapan, soto Banjar nya enak," ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan penontonnya, Sabtu (5/2).

Sekilas, penampilan KLa Project malam itu memang berbeda. Namun, bagi para KLanis yang menyaksikan konser KLa Project di Central Park, Jakarta, Oktober lalu, hal ini tak jauh berbeda. Bisa dibilang, penampilan KLa Project di Balikpapan memang mirip dengan penampilan mereka di Central Park. Tentu saja persamaannya adalah multimedia yang digunakan.

Hal ini pun diakui oleh Lilo sebelum konser. "Mungkin hanya ruang medianya saja yang berbeda, kalau di Central Park kan luas," ujar Lilo. Namun, siapapun yang menyaksikan konser KLa Project malam itu tentu akan sepakat jika Katon, Lilo, dan Adi berhasil menghibur penggemarnya.

Lagu-lagu KLa memang terbilang enak didengar. Hal itu pula yang membuat para penggemar mereka hapal dan ikut bernyanyi saat konser. Lagu keempat (dari 16 lagu) pun mulai membuat para penonton kembali bernostalgia dengan lagu Pasir Putih. Diteruskan berturut-turut hits Hidup Adalah Pilihan, Cinta Bukan Hanya Kata, Semoga, Rahasia Semesta, dan Gairah Asmara. Selesai sampai di sini, Katon meminta para Klanis untuk bertepuk tangan di atas kepala dan akhirnya menyanyikan lagu yang bergenre medley.

Lagu-lagu fenomenal seperti Tak Bisa Ke Lain Hati, Tentang Kita, dan tentu saja Yogyakarta pun membuat Katon dengan relatif mudah memberikan mic-nya kepada penonton karena mereka memang hafal dan bernyanyi dengan kompak saat Lilo dan Adi mengiringinya.