Kapanlagi.com - Di kancah industri musik nasional nama grup band KLA termasuk dalam jajaran legendaris. Lagu–lagunya disukai dan merajai tangga lagu tahun 90–an. Meski sempat vakum dan terancam bubar, namun pada akhirnya kembali menyatu, saat salah satu personelnya Lilo balik kandang.

Tahun ini akan menjadi momentum besar bagi kebangkitan Klanis (penggemar KLA, red) menyaksikan band kesayangannya kembali ke panggung musik, dengan melaunching album baru bertitel KLA RETURN.

"Kemungkinan promosi dua minggu lagi setelah video klip Someday selesai digarap,” terang Lilo di Menara Standard Chartered, Rabu (18/3).

Untuk album debut reuni ini Kla Return tidak menggunakan jalur produksi konvensional dengan major label. Album KLA RETURN ini diproduksi secara indie.

"Enak dengan indie karena kreativitas tak dikekang, U2 juga dari indie. Dan untuk distribusi kita melalui Disctara karena mereka yang punya toko. Label tak ada yang punya toko," beber sang gitaris ini.

Promosi sendiri akan dilakukan secara nasional, dan secara kualitas menjanjikan sesuatu yang berbeda dengan album-album yang lain. Karena dari dulu Kla tidak mau kompromi soal kualitas.

Apalagi sekarang, menurut Lilo, Kla seperti berada di perempatan jalan antara fans usia 15 tahun yang kini telah berusia 30 tahunan dan fans sekarang yang bener–bener berusia 15 tahun ke atas. Karena ini sebuah industri Kla harus punya fans baru untuk survive.

Bagi Lilo juga, Kla sekarang ini seperti Kla dua puluh tahun yang lalu. Punya andrenalin kuat, tidak ubahnya seperti band–band anak muda sekarang.

“Kita kadang jalan rame–rame dalam satu mobil sama seperti band anak muda sekarang," pungkasnya.