Kapanlagi.com - Venue terakhir Knee and Toes dalam rangkaian tur mandiri mereka yang bertajuk Unspoken Wish berakhir di Lowercase, Singapore. Lowercase adalah sebuah kafe yang berada di Lasalle College of the Art, Mc Nally St Singapura.

Knee and Toes pun manggung selama kurang lebih empat puluh lima menit dengan membawakan lagu-lagu andalannya. Di pertengahan pertunjukan, salah seorang penonton meminta bantuan untuk menyanyikan lagu Happy Birthday untuk teman gadisnya yang sedang berulang tahun. Sontak, seluruh penonton yang berada di venue pun turut bernyanyi.

CD & Merchandise Knee and Toes yang dijual di venue. ©KapanLagi.com

Tak hanya itu, duo yang digawangi Ristri dan Bie ini juga menghadiahi lagu Life is A Playground untuk gadis tersebut. Hingga tak terasa, acara pun berakhir pukul sebelas malam.

Tur Unspoken Wish pun berakhir pula malam itu. Banyak hal yang mereka dapatkan dari pengalaman mereka selama hampir dua minggu di negara tetangga.

Personel Knee and Toes, Ristri dan Bie. ©KapanLagi.com

"Nggak terasa. Kami senang akhirnya bisa merealisasikan tur mandiri ke Malaysia dan Singapore ini. Selain bisa bertemu dengan banyak musisi lokal yang berjuang di jalur yang sama, kami juga bisa bertemu dengan penikmat musik baru," kata Ristri.

"Seru banget! Apresiasi penonton sangat ramah dan welcome. Banyak yang bilang musik seperti kita masih jarang ada di sana." tambah Bie.

"Terima kasih banyak untuk KapanLagi.com yang sudah mendukung kami!" tambah mereka berdua.