Komentar Donald Rumsfeld Dijadikan Lagu Satir
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Selain artis, pejabat negara adalah tokoh yang selalu menarik untuk dijadikan bahan ejekan. Yang menimpa Menteri Pertahanan Amerika Serikat Donald Rumsfeld adalah suatu contoh betapa pejabat negara adalah sasaran empuk untuk dijadikan sindiran politik.
Dua komposer lagu di San Francisco, AS Bryant Kong dan Phil Kline, Jumat (16/4) silam, merilis lagu berdasar perkataan Rumsfeld dalam kemasan compact disc. Lagu-lagu itu berisi kumpulan komentar Rumsfeld, seputar isu-isu dalam negeri hingga masalah Irak.
Donald Rumsfeld memang terkenal memiliki gaya bahasa yang unik. Mentan AS itu dapat membuat kalimat seolah "menari" dan "berdansa". Hal itulah yang menginspirasikan Bryant Kong dan Phil Kline untuk membuat lagu.
Berbagai cuplikan perkataan Rumsfeld diimbuhi nada-nada pentatonis sehingga dapat didendangkan. Satir politik itu dikemas dalam album CD bersampul karikatur Rumsfel ketika "konser" di meja, yang biasa digunakannya untuk menggelar pernyataan pers.
Advertisement
Menanggapi hal itu, Rumsfeld rupanya legowo. Ia malah balik membalas ulah kreatif para seniman dengan sebuah kelakar. Pembantu Presiden AS George Walker Bush itu menulis tanggapannya di sebuah pernyataan pers terbitan Pentagon. Ia mengaku tidak menyangka gaya bahasanya yang pernah dibuat buku sajak itu sangat lucu.
Bukti lain bahwa pejabat adalah sasaran empuk untuk dijadikan satir politik, juga dialami George W. Bush. Pertengahan bulan silam, sejumlah selebriti Hollywood bersatu mengecam tudingan Bush terhadap Saddam Hussein yang disinyalir memiliki senjata pemusnah massal yang dilambangkan dengan alat pendeteksi kebohongan Jeanine Garofalo, Susan Sarandon, dan Martin Sheen mempersembahkan sejumlah video yang mencemooh kebijakan Bush.
Di antaranya adalah video yang memperlihatkan anak-anak bekerja keras membanting tulang sebagai pencuci piring, pembantu rumah tangga, hingga pemulung. Ini menggambarkan wajah anak-anak AS akan menanggung beban defisit anggaran pemerintahan Bush sebesar US$ 1 miliar, akibat "kegemaran" Bush berperang.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(sct/erl)
Erlin
Advertisement