Komentari Isa Raja, Rossa Tak Bisa Bedakan Punk dan Funk

Penulis: Adhib Mujaddid

Diterbitkan:

Komentari Isa Raja, Rossa Tak Bisa Bedakan Punk dan Funk Flea - Rossa - Sid Vicious
Kapanlagi.com - Penampilan Isa Raja pada Gala Show X Factor Indonesia, Jumat (15/3) kemarin menyisakan cerita tersendiri, khususnya bagi Rossa. Pasalnya malam itu Rossa sempat membuat penggemar musik di Indonesia terhenyak.

Awalnya Isa Raja tampil cukup memukau kala membawakan lagu Tracy Chapman yang berjudul Give Me One Reason yang beraroma funk. Sebagian besar juri mengakui bahwa Isa berhasil menampilkan yang terbaik walau masih meninggalkan beberapa catatan.

Hal yang mengejutkan terjadi saat giliran Rossa mengomentari penampilan Isa. Dalam komentarnya, Rossa terlihat tidak bisa membedakan antara musik punk dan funk.

RHCP, band favorit Isa @foto: thesheaf.comRHCP, band favorit Isa @foto: thesheaf.com

"Sejujurnya, saya menikmati di awal-awal lagu. Tapi kurang menikmati, mungkin seperti Mbak Anggun, aku bukan penggemar punk," tutur Rossa. "Funk," sahut Dhani mengoreksi ucapan Rossa.

"Oke funk. Funk itu yang mana? Yang ini barusan yang mana, funk?" tanya Rossa pada Dhani.

"Funk. Kalau punk itu kayak Green Day," jawab Dhani sambil memberi contoh. "Sex Pistols," sahut Bebi sambil sedikit tertawa.

Sex Pistols @foto: rocknmetal.grSex Pistols @foto: rocknmetal.gr

Setelah itu, Rossa pun kembali melanjutkan komentarnya untuk Isa. Ia menyoroti improvisasi Isa yang tidak terlalu nyaman di telinganya.

"Oke, apa tadi, Funk ya? Itu bukan jenis musik yang sebenarnya aku pribadi bisa enjoy. Dan buat aku terakhir-terakhirnya kamu agak terlalu banyak improvisasi, teriaknya, segala macam. Dan aku nggak terlalu dengar kamu ngomong apa aja," jelas Rossa.

Punk sendiri jelas sangat berbeda dengan funk walau secara penulisan dan pelafalan mirip. Apa pendapat Anda dengan insiden tersebut? Simak video berikut ini untuk mengetahui lebih jelas.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/adb)

Editor:

Adhib Mujaddid

Rekomendasi
Trending