Konflik Bikin Tangga Solid
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bongkar pasang personel dalam sebuah grup sering terjadi di band-band tanah air, bahkan beberapa menyebabkan bubar. Bagi Tangga, berkonflik adalah kunci untuk menghindari hal tersebut. Menurut Chevrina, dengan berkonflik para personel bisa menahan egoisme pribadi ketika mencari jalan keluar.

"Harus berkonflik, karena dengan berkonflik kita dipaksa untuk mencari jalan keluarnya. Untuk mencari way out itu harus mengurangi ego, harus mendengar masukan dari orang lain, walaupun gak gampang, gak cepet, tapi cara itu yang paling bagus. Jadi kita bisa saling kenal masing-masing pribadi," ujar Chevrina saat pembuatan video klip di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (9/12).
Kamga, rekannya, mengamini ucapan Nerra. Menurut pria berkulit hitam itu, penyebab bubarnya sebuah grup dikarenakan tidak mau berkonflik.

"Gue setuju, biasanya grup yang bubar, menurut gue adalah band yang menghindari konflik. Dengan mereka menghindari konflik akhirnya bertumpuk-tumpuk, akhirnya ada konflik kecil (jadi) kebuka semua. Ada yang gak tahan, bubar semua," timpal Kamga.
Advertisement
"Makanya di Tangga kalo ada masalah diomongin aja, kasarnya berantem hari itu ya berantem hari itu aja, setelah itu beres. Itu yang kita terapin sampai sekarang," tukas Kamga.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/hen/rea/adb)
Renata Angelica
Advertisement