Kapanlagi.com - Merayakan 25 tahun berkarya-nya, Sheila Majid menggelar konser bertajuk Sheila Majid 25 Years Radiance Celebration di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2). Meski bukan konser yang pertama kali di Indonesia, namun konser diva Malaysia ini tetap diminati penonton. Sebuah konser nostalgia mungkin lebih tepat disematkan untuk pagelaran ini.

Dibuka dengan lagu Ada-Ada Saja dan sebuah medley lagu Memori/Kasih/Hasrat Cinta/Tua Sebelum Waktu, Sheila Majid pun menyapa hangat penonton. "Selamat malam Jakarta, apa kabar semuanya? Ya, I love you too," ucapnya menyambut teriakan 'I love you' dari penonton. "Saya senang ada di sini bersama kalian, untuk menikmati pertunjukan 25 tahun berkarirku. Saya belum pernah tampil seperti ini sebelumnya, mari kita nikmati malam ini bersama," lanjutnya sesaat sebelum lagu Hadirmu dibawakan.

Sheila juga menggambarkan bagaimana perasaannya terhadap Indonesia dan teman-teman baiknya di sini saat melantunkan lagu Kerinduan dan sebuah lagu tahun 80-an, Emosi. Selanjutnya lagu Inikah Cinta dan Embun mengalun indah. Sebuah kolaborasi manis pun dilakukan Sheila Majid saat hanya diiringi gendang, suling, dan tari melayu di nomor Engkau Laksana Bulan.

Tema kebersamaan antara Indonesia dan Malaysia agaknya sengaja dikedepankan mengingat hubungan kedua negara ini sering turun naik. Hal itu bisa dilihat dari beberapa kali Sheila menyebut bagaimana dia berkolaborasi dengan orang Indonesia di konsernya ini - tentu dengan guyon melayu yang mengundang penonton untuk tertawa.

"Aku berkolaborasi dengan musisi Indonesia dan Malaysia, siapa bilang kita berantem ha? Berikutnya, lagu ini dicipta suami saya, dan terinspirasi oleh kalian penggemarku," ucapnya lagi sebelum lagu Dengarkanlah setelah membawakan lagu Aku Cinta Padamu ciptaan Oddie Agam yang telah melambungkan namanya di belantika musik tanah air.

Pun ketika Balawan berduet gitar di lagu Bunyi Gitar dengan gitaris dari Malaysia, Aji. Dan Kumohon, Cinta Jangan Kau Pergi, dan Dia menjadi lagu selanjutnya. Khusus di lagu Dia, secara spontan Sheila Majid menarik Vina Panduwinata yang berada di barisan tempat duduk penonton untuk bernyanyi di atas panggung, menyanyikan sepenggal lirik di bagian reffrain.

"Sebelum saya menjadi penyanyi, saya suka menyanyikan lagu ini karena saya begitu terinspirasi olehnya, tapi sampai akhirnya saya dewasa dia menjadi sahabat saya, dialah Vina Panduwinata. Lagu Dia ini untuk kamu," ucapnya lagi.

Antara Anyer Dan Jakarta menjadi lagu nostalgia yang mengundang penonton untuk menyanyi bersama. Di lagu ini pun Sheila mengajak Oddie Agam untuk bernyanyi. Lagu Warna dan Manusia menjadi rangkaian menjelang encore yang disusul dengan hits Legenda, di mana diva kelahiran 3 Januari 1965 ini menampilkan sosok legenda Indonesia seperti Chairil Anwar, Chrisye, WS Rendra, Benyamin S, dan Elfa Secioria.

Hingga akhirnya Sinaran menjadi lagu pamungkas konser pemilik nama lengkap Sheila Abdul Majid ini di Jakarta malam itu.   

Berita Foto

+21

Sheila Majid Gelar Konser di Plenary Hall JCC