Kapanlagi.com - Konser, 3 Generasi Drummer Indonesia

Sukses menggelar konser '10 Drumer', RAF Production akan kembali bikin even musik baru, yakni konser '3 Generasi Drummer'. Konser ini akan digelar pada hari Sabtu, 29/4 mendatang, di Nusa Indah Auditorium Balai Kartini, pukul 19.30 Wib.

Tiga orang drummer yang akan tampil adalah Rafi, drumer paling muda dengan usia 7 tahun, Gilang Ramadhan, dan Benny Mustafa.

"Kami mengadakan konser ini untuk menumbuhkan bakat musik remaja Indonesia. Kami akan menyuguhkan pagelaran musik yang sangat indah dan enak untuk ditonton," jelas Tri Indah, sang produser acara, saat gelar jumpa pers di MU Café, Rabu (4/04) sore.

Menurut Tri Endah, acara ini sengaja digelar untuk memberikan apresiasi pada para drummer Indonesia, yang sudah mulai hilang dari ingatan pemirsa musik Indonesia. Apalagi, pada awal Mei mendatang, Rafi akan bertolak ke Amerika untuk menuntut ilmu soal musik.

"Ini penampilan seorang murid dan guru. Rafi belajar nge-drum pada Gilang dan Benny. Dan idenya awalnya dari Rafi sendiri," terang Tri Endah.

Sementara itu, Benny Mustafa, mengaku sangat bahagia dengan acara konser '3 Drummer Indonesia'. Pasalnya, selama 20 tahun berkarya, Benny jarang sekali diajak konser tunggal drum.

"Mungkin ini penampilan aku yang pertama bersama para drummer yunior. Saya bangga dengan Rafi, tapi sayang ingatkan agar Rafi tidak mudah menurutkan emosi saat memainkan musik," ujarnya.

Benny sendiri punya penilaian khusus untuk Rafi. Menurutnya, Rafi adalah anak jenius yang punya potensial tinggi. Kemampuannya memainkan instrumen drum cukup bagus, namun Rafi butuh pengalaman.

"Saya banyak diminta oleh temen muisisi di daerah, agar menggelar konser drumer di daerah. Tapi sampai saat ini belum terlaksana, mudah-mudahan dengan konser ini, ada sponsor yang mau mendanai kita untuk konser di daerah," harapnya.

Sementara, Gilang Ramadhan, yang tidak hadir saat jumpa pers, hanya menitipkan berpesan, agar Rafi bisa belajar lebih baik lagi di luar negeri soal musik. Karena kualitas musik di luar negeri jauh lebih maju daripada di Indonesia.

"Mudah-mudahan ketika Rafi di Amerika bisa belajar dengan baik, dan ilmunya bisa di tularkan kepada remaja yang seusia dengan Rafi," imbuhnya.