Konser Padi di AS Penuh Kesan
Kapanlagi.com - Nama tenar Padi bukan hanya menggema di tanah air. Nama besar grup musik ini juga dikenal di Amerika. Terbukti saat manggung di negeri Paman Sam pada 20 November - 5 Desember 2008 lalu, dari tiga kota yang disambanginya, banyak penonton yang mengelu-elukan grup band ini.
Dari konser yang digelar di Warsaw Concert Hall, NY, 400 tiket terjual habis. Konser di Washington DC, di Jammin Java, 300 tiketnya juga terjual, begitu pula dengan konser di Ambiente, Los Angeles, 350 tiket yang disediakan juga ludes. Terbukti, konser reuni yang digelar Padi ini memang dinanti-nantikan penggemarnya di AS.
Padi menggelar konser di AS demi memuaskan kerinduan para penggemarnya yang hijrah di negeri ini. "Kita mengonsep konser ini sebagai konser reuni antar warga Indonesia yang ada di Amerika. Rata-rata mereka telah tinggal di Amerika sudah lebih dari tujuh tahun, untuk itu kita banyak membawai lagu di album ke 1 dan ke 2. Seperti Kasih Tak Sampai, Sobat, Mahadewi," terang Piyu yang dijumpai di Kamasutra, Hotel Crown Plaza di Semanggi, Senin (15/12).
Satu lagi yang memberikan kebanggaan pada Padi, bukan hanya orang Indonesia yang tinggal di AS yang jadi penggemar, orang bule pun tak ketinggalan. "Ternyata yang hafal lagu Padi bukan orang Indonesia saja. Orang bule juga menyanyikan dalam bahasa Indonesia, ini surprise banget," aku Piyu.
Advertisement
Dari tiga kota yang disambangi Padi, mereka memiliki kesan yang lebih besar saat manggung di Washington DC dan LA. "Konser di Amerika rata-rata berkesan, tapi yang paling berkesan di Washington DC dan LA karena stage kita dekat dengan audience, jadi bisa melebur. Apalagi ketika kita membawakan lagu Indonesia Pusaka yang kita aransemen ulang, terasa suasana patriotik dan merintih rindu kampung halaman," ungkap Piyu.    Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/wnn/erl)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
