Konser untuk Aceh Dangdut Nonstop 14 Jam

Kapanlagi.com - Jambore Dangdut:Konser Amal 14 Jam Nonstop Dangdut All Stars, yang sedianya diselenggarakan 23 April lalu, akhirnya segera digelar pada 14 Mei nanti. Diungkapkan oleh Waskito Jumat (6/5) Ketua Panitia Konser Amal, ada dua penyebab pengunduran jadwal konser tersebut, yang akan diadakan di Pantai Karnival, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Penyebab pertama, pihak penyelenggara, Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) ingin konser itu dipromosikan dengan baik, sehingga mengundang banyak penonton. Diharapkan, konser gratis tersebut akan ditonton oleh sedikitnya 60 ribu orang.

Kedua, karena konser tersebut merupakan pemicu penggalangan dana kemanusiaan lewat penjualan album PAMMI Kita adalah Satu, Untukmu Saudaraku, penyelenggaraan konser itu baru efektif kalau album tersebut telah dirilis.

"April lalu, album itu belum selesai. Jadi, konser ini diundur. Sekarang, album itu sudah kelar. Seminggu sebelum konser ini album itu akan sudah beredar. Peluncurannya, pada konser ini," terang Waskito, yang juga anggota PAMMI.

Lanjutnya, Konser Amal 14 Jam Nonstop memang dikonsep untuk menggiring para penonton untuk menyumbang bagi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), yang menjadi korban gelombang tsunami. "Sebagian dari royalti yang akan kami terima dari setiap kaset yang terjual akan kami sumbangkan untuk Aceh. Soal berapa persennya, belum kami pastikan," katanya.

Sumbangan itu, katanya lagi, akan diperuntukkan bagi pembangunan madrasah di Kabupaten Aceh Besar. "Sumbangan akan kami serahkan secara bertahap dan kami kontrol sendiri. Mudah-mudahan, bergantung pada kondisi nanti, Juli atau Agustus mendatang tahap pertama sudah bisa jalan," tambahnya.

Secara terpisah dari program tersebut, PAMMI pada 23 Maret lalu telah menyumbang Rp250 juta untuk NAD. Dana itu dikumpulkan dengan melelang gitar Rhoma Irama serta busana-busana Camelia Malik, Evie Tamala dan Kristina, dalam sebuah konser amal dangdut yang digelar oleh TPI ketika itu. "Sumbangan itu disampaikan dalam dua tahap, lewat Yayasan Yatim As’syafiiyah (Bekasi) dan Pemerintah Daerah setempat (Lambaro, Aceh Besar)," imbuhnya.

Ikut bergabung dalam konser tersebut, sebut saja Soneta dengan Rhoma Irama-nya, Rita Sugiarto, Kristina, Ikke Nurjanah, OM Kharisma yang dipimpin oleh Mara Karma serta Hendro Saki dan orkes melayunya.

Ada pula sejumlah pedangdut yang bukan dari kelas "papan atas". Mereka dari Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, dan Jakarta. Mereka diseleksi oleh sebuah tim dengan penanggung jawab dua orang kawakan di dangdut, Hendro Saki (arranger) dan Mara Karma (penyanyi dan pemain musik).

Di samping itu, karena bekerja sama dengan Indosiar untuk penayangannya, konser itu menghadirkan pula 12 finalis Kondang In (Kontes Dangdut Indosiar) dan pembawa acara tersebut, Benigno.