Kapanlagi.com - Konser Reuni Koes Plus yang minus Yon Koeswoyo dan Toni berlangsung penuh canda tawa. Di atas panggung Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Yok dan Murry tak berhenti membuat penonton tertawa. Apalagi Murry yang selalu berceloteh tentang kebiasaan Koes Plus yang suka minum kopi.

"Kalau nggak ada kopi, yah nggak kuat. Kalau nggak kuat, harus minum kopi," canda Murry di Balai Sarbini, Jaksel, Jumat (29/10) malam.

Lalu, dimulailah konser itu. "Bismillah," sahut Murry sambil mengangkat stick drumnya. Saat lagu dimainkan terlihat Yok yang masih sangat segar bernyanyi, begitu juga dengan Murry. Penonton pun pada maju ke bibir panggung, dan akhirnya tidak ada jarak antara penonton dan mereka berdua. Mereka tidak main berdua, namun dibantu oleh B-Plus.

Lagu pertama yang mereka mainkan agak nge-beat, yaitu Jemu dan Jangan Bersedih. Dua lagu selesai, Murry dan Yok tampak ngos-ngosan. "Haduh benar kan capek rasanya ini dengkul," kata Murry sambil membungkukkan badan. Mereka pun melepas drum dan bass-nya. Setelah itu mereka pun istirahat dengan berdialog bersama penonton. Murry dan Yok bercerita soal semangat Sumpah Pemuda diperingati pada 28 Oktober 2010 lalu. Mereka tiada hentinya meneriakkan, "Merdeka!!!"

Lihat juga:

• Konser Konser Reuni Koes Plus Minus Yon
• Lirik Lagu Koes Plus

Tak lama kemudian, setelah semua energi sudah terkumpul, Murry mendadak ditantang untuk berkolaborasi menabuhkan drumnya dengan sang anak, Rico yang juga sebagai drummer Junior. Murry pun menerima tantangan itu, "Saya udah minum kopi, pasti kuat," katanya yang diikuti dengan tawa penonton.

Penonton pun tercengang, ternyata Murry yang usianya sudah 70 tahun masih bisa mengimbangi tabuhan drum sang anak. Tepuk tangan pun tidak berhenti, dan mereka minta Murry dan Yok kembali bernyanyi. Namun mereka mengaku sudah tidak kuat lagi. Melihat penonton terus memaksa, Yok pun bersedia bernyanyi kembali. Asalkan lagu yang dinyanyikan adalah lagu mellow.

"Sebenarnya saya masih mau bernyanyi, tapi semua sudah dinyanyikan (oleh B-Plus dan Junior). Tega amat sih. Ya sudah, saya ingin bercerita, dulu saya melihat semuanya (masyarakat Indonesia) kabur meruntul (terpecah). Padahal negara ini ada Bhineka Tunggal Ika, ada Pancasila, tapi itu sudah ditinggalkan. Saya ingin mengembalikan lagi agar berseri kembali. Makanya saat itu saya ciptakan lagu Berseri Kembali. Ada yang mau bantu cucu kami?" kata Yok.

Akhirnya Yok pun dibantu bernyanyi oleh cucu perempuannya. Mereka menyanyikan 2 lagu, termasuk Why Do You Love Me?. Dua lagu tersebut menutup penampilan Murry dan Yok, sekaligus menutup konser 'Reuni Yok Koeswoyo dan Murry'. Dalam konser itu pun disisipi dengan penggalangan dana yang sifatnya dadakan. Panitia penyelenggara mengedarkan kardus yang bertuliskan sumbangan korban bencana Mentawai dan Merapi. Jumlah sumbangan yang masuk Rp7 juta lebih dan US$100.