Krakatau Band Tampil Memukau di Belanda

Kapanlagi.com - Kelompok musik Indonesia Krakatau Band tampil memukau penonton saat meramaikan Festival International NORTH SEA JAZZ yang digelar di Gedung Konggres Belanda pada malam 9 Juli lalu.

Menurut keterangan dari KBRI Den Haag, Kamis, warga Belanda yang membanjiri lokasi festival itu terpukau oleh penampilan Krakatau Band yang menyuguhkan perpaduan manis antara alat musik tradisional Jawa Barat, seperti terompet, kendang, rebab, bonang, ceng-ceng, dan rebana, dengan alat musik Jazz kontemporer.

"Ada duet yang menarik antara drum dan kendang, juga sahut-sahutan antara piano dan bonang. Rampag kendang dari Adhe Rudhiana dan permainan terompet Yoyon Dharsono membuat penonton bergoyang mengikuti ritme Krakatau," katanya.

Kolaborasi alat musik tradisional dan modern itu semakin menarik bersama suara yang mendayu-dayu dari penyanyi tunggal Nyak Ina Raseuki, atau Ubit, yang juga seorang ethno-musicolog. Antusiasme penonton terlihat dari standing applause yang sangat panjang diakhir pertunjukkan Krakatau.

Festival yang diadakan tiap tahun itu diikuti oleh sekitar 70 grup band dari berbagai negara dan disaksikan sedikitnya 70 ribu pencinta Jazz.

Indonesia, menurut KBRI Den Haag, memang telah lama tidak mengirimkan grup band pada Festival Musik Jazz yang bergengsi ini. Group terakhir yang mengikuti Festival JAZZ di Belanda, dan juga mendapatkan sambutan hangat dari warga Belanda adalah kelompok Ireng Maulana dan Embong.

Pentas Amal

Sehari sebelum tampil di festival, Krakatau Band juga tampil dalam acara amal di Aula KBRI Den Haag. Acara yang diselenggarakan oleh KBRI Den Haag dan kelompok “Masyarakat Peduli Bencana Alam di Indonesia” ini juga dijejali pengunjung.

Disela-sela penampilan Krakatau, juga ditawarkan berbagai makanan dan minuman, pelelangan barang-barang kesenian Indonesia, dan lelang berlian.

Acara di KBRI ini disponsori oleh beberapa pengusaha Indonesia dan biro perjalanan di Belanda seperti Shelly dan Deva Tour & Events. Malam amal di KBRI Den Haag tersebut berhasil mengumpulkan dana €774,30, yang selanjutnya akan disumbangkan kepada para korban bencana alam di Aceh dan Nias.

Lawatan Krakatu Band di Belanda ini merupakan rangkaian dari tour Eropa mereka, yang terlaksana atas dukungan Departemen Pariwisata dan Kebudayaan dan Departemen Luar Negeri. Dalam lawatan ke Eropa kali ini, Krakatau tampil di Madrid, Den Haag, Jenewa, dan Roma.

Setelah penampilan Krakatau ini, KBRI Den Haag, bekerjasama dengan Mantouw Production dari Breda dan Transa Tour dari Jakarta, akan menyelenggarakan acara Indonesian Business Forum 2005 dan Pasar Malam Internasional.

Kedua acara tersebut diadakan pada awal bulan September mendatang di Den Haag dan Utrecht. Acara ini akan dimeriahkan oleh berbagai artis dan grup kesenian dari Indonesia dan Belanda antara lain Glen Fredly Latumahalo, Andre Hehanusa, Yopie Latul, The Nightbreakers, Minggus Matulessy, Doddie Latuharhary, Dharma Oratmangun, Nippy Nova, Yopie Latul, Massada, Arombai O.L.V, Minggus Matulessy, Danny Evert, Ada Nipa, Nono Nikijuluw, Combo Asmara, Ferry Kusuma Band, Breeze, Van Dijk Band, Rayuan Band, Suara Nusantara, dan Tresspass.

Group seni lainnya, yang juga akan tampil, adalah Rancak Nusantara, Bali Ayu Budaya, Cili Padi, Pola Wano, Hoenie Moea, Fardouz, PPME, PPI, Maeva, Muziek en Swara Papua Nayak.

Tujuan dari Indonesia Business Forum dan Pasar Malam Internasional ini adalah mempromosikan pariwisata dan perdagangan Indonesia, serta menarik investasi dari Belanda ke Indonesia.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(*/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending