Kuburan Band Digandrungi Pers Makassar
Kapanlagi.com - Penampilan yang tak lazim dan terkesan unik dalam setiap aksinya ternyata menjadi magnet ampuh bagi Kuburan Band untuk bertahan dalam blantika musik tanah air.
Bahkan, bukan hanya bagi masyarakat umum, kalangan pers Makassar pun tak lepas dari rasa kagum, seperti terlihat dalam jumpa pers di sebuah hotel di Makassar, Rabu (17/6).
Kejadian unik di kalangan pers terjadi seusai band yang beranggotakan Dino (drummer), Raka (gitaris), Udhe (keyboardis), Deny ( bassist), Priya (vokalis), serta Dani (gitaris) itu menggelar jumpa pers, untuk acara bertema Kuburan On Stage yang akan berlangsung di D'Liquid Cafe pada malam harinya.
Sejumlah wartawan tidak serta-merta pulang, melainkan ikut berfoto ria bersama dengan para personil band yang lahir 11 September 2008 ini. Bahkan seorang wartawan dari Makassar Terkini, Rahmat, tanpa diberi komando justru mengambil inisiatif untuk sementara berganti profesi menjadi seorang 'security', demi keamanan para personil.
Advertisement
Kehadirannya untuk pertama kali di Makassar memang sempat ditunggu-tunggu sejumlah penggemarnya, sehingga tidak salah jika kesempatan ini tidak disia-siakan termasuk para wartawan yang hadir.
Sementara dalam jumpa persnya, Kuburan menjelaskan aliran musik mereka sama sekali tidak seperti penampilannya yang seram. Mereka hanya menjadikan itu sebagai sebuah ciri khas untuk bisa bertahan dalam industri musik.
Di balik alasan hingga memutuskan untuk menggunakan mengukir wajah agar terlihat seram dalam setiap penampilannya, tentu karena mereka ingin terlihat berbeda dari sejumlah band yang lain.
"Kami terfokus pada satu aliran saja melainkan beragam aliran, termasuk jazz, pop, rock dan bahkan dangdut. Hal itu diharapkan mampu membuat kami lebih beraneka ragam dan tidak mudah terlupakan," kata Priya.
Mengenai jumlah penjualan album yang bertema booming dengan single andalannya Lupa-Lupa Ingat, Priya menambahkan bahwa hingga saat ini, penjualan album kali ini terbilang cukup sukses. Bahkan para personel mengharapkan pada saatnya nanti mereka bisa mendapatkan Double Platinum.
"Kalau dari segi penjualan album, bisa dikatakan luar biasa untuk band pendatang baru seperti kami, dan mudah-mudahan kita bisa mendapatkan sejumlah penghargaan," ujar Raka dengan gayanya yang nyentrik.
Menyangkut nilai honor setiap mereka manggung dalam sebuah acara, dengan sedikit bercanda ia mengakui bahwa mereka diberi bayaran untuk sekali manggung senilai Rp10 miliar.
"Kalau masalah itu, kami serahkan kepada manajer. Kami di sini posisinya hanya menunggu," katanya.
Sementara ditanya tentang maraknya pembajakan yang tentu saja sangat berdampak pada seniman seperti mereka belakangan ini, tanpa bermaksud untuk tidak peduli, Priya menjelaskan biarkan hal itu terjadi.
"Setiap profesi memiliki masalah masing-masing, mungkin ini yang kami hadapi sebagai musisi," katanya.   Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/bun)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
