Lagu Letto Dinovelkan

Kapanlagi.com - Membuat lirik bermakna mendalam bukanlah soal mudah. Tapi bagi Letto, menguntai kata-kata yang memiliki nilai kesusasteraan yang tinggi adalah keahliannya. Setelah lagu Ruang Rindu pernah dinovelkan, kini lagu Sebelum Cahaya kembali menjadi inspirasi 'songlis', lagu dinovelkan, karya Karla M. Nashar, dengan judul yang sama dan diterbitkan oleh Gagas Media.

Tak hanya itu, lagu Sebelum Cahaya juga sempat menjadi soundtrack sebuah sinetron pop di sebuah stasiun televisi.

Noe, putra budayawan Emha Ainun Najib, yang menjadi sosok di belakang penulisan syair Letto, mengaku senang lirik kepunyaannya bisa menjadi inspirasi sebuah novel.

"Ini yang kedua, semoga bisa dinikmati, memang dari awal dari pembuatan lirik kita sedikit beda dengan band lain. Kita membuat lirik hanya berdasar kejujuran," ujar Noe di Planet Hollywood Jakarta, Selasa (5/2).

Sebelum Cahaya sendiri, kata Noe, bertutur tentang semangat, rasa kehilangan dan cinta. Dan tak berlebihan pula bila lagu yang punya pengartian sastra yang dalam dan abstrak menjadi inspirasi bagi para penyandang cacat.

"Memang tujuan kita tidak mempersempit pikiran penggemar, biarkan mereka berimajinasi," kata Noe.

Selain menjadi 'songlis', lagu-lagu Letto juga ditawar untuk dibuat 'behind the song' dalam sebuah sinetron, tapi belum terealisasi.

"Karena kita ingin selain sebagai aktor, ingin pula turut dalam proses pembuatan dan penulisan. Dan lagu-lagu kita siap diinterpretasikan dalam bentuk apapun," kata Noe, yang sudah akrab dengan dunia teater sejak kecil.