1. Diterima Luas di Luar Negeri

Credit: Istimewa

Melihat lagu ini diterima luas di berbagai negara, Aziz semakin termotivasi untuk melahirkan karya-karya baru yang bisa menyentuh hati pendengar dari berbagai kalangan dan budaya. Baginya, "Somebody’s Pleasure" bukan sekadar lagu biasa. Karya ini menjadi medium untuk menyampaikan cerita yang dapat diresapi oleh siapa pun.

"Rasanya senang dan terharu, karena ‘Somebody’s Pleasure’ kini bukan hanya sekadar lagu—tetapi juga sebuah karya yang memiliki makna mendalam dan bisa menjadi soundtrack dalam hidup banyak orang di berbagai belahan dunia," tambahnya.

2. Tembus Batas Geografis

Credit: Istimewa

Keberhasilan ini tentu tidak hanya berdampak pada popularitas Aziz, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai musisi yang mampu menembus batas-batas geografis. Aziz berharap dengan adanya pencapaian ini, ia dapat terus menyampaikan karya-karya yang bermakna dan relevan bagi para pendengarnya di seluruh dunia.

"Somebody’s Pleasure" tidak hanya berhasil menarik perhatian publik, tetapi juga menciptakan hubungan emosional dengan para pendengarnya. Lagu ini seolah menjadi pengantar cerita bagi mereka yang merasakan hal serupa dengan lirik yang diciptakan Aziz. Kemampuan Aziz menyusun lirik yang personal namun universal membuat lagunya mudah diterima dan diapresiasi.

Ke depan, Aziz Hedra berencana untuk terus memperluas jangkauan musiknya dan menggapai lebih banyak pendengar di luar Asia Tenggara. Ia ingin agar karyanya dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, tanpa terbatasi oleh perbedaan bahasa dan budaya.

Pencapaian Platinum di Singapura ini menjadi bukti nyata bahwa musik memang merupakan bahasa universal. Dengan dukungan dari para penggemar dan pencinta musik, Aziz Hedra kini semakin percaya diri untuk melangkah lebih jauh.

"Aku akan terus berusaha memberikan karya terbaik yang diharapkan bisa menjadi bagian dari hidup banyak orang," tutupnya.