Last Child Manfaatkan Keuntungan Dunia Maya
Last Child
Foto: Hendra
Kapanlagi.com - Kecanggihan teknologi membuat semuanya menjadi mudah. Terlebih untuk sebuah band seperti Last Child yang saat ini memanfaatkan jejaring sosial untuk mempromosikan membuat mereka sangat diuntungkan dengan keadaan seperti ini.
"Kalau dibilang untung tetap ada ruginya, mungkin kalau dari segi promo jadi lebih kuat. Jadi dipermudah. Kalau di industri musik penjualan secara fisik (CD) udah gak mungkin. Tapi dengan orang men-download gratis jadi banyak orang yang tahu," ujar Ary Ceper saat ditemui di studio 3 Hanggar Teras, Jakarta Selatan, minggu (30/1).
Ary juga menambahkan bahwa dari segi materi dengan adanya penjualan secara digital Last Child sudah merasakannya. Royalti dari sponsor juga menambah pemasukan mereka.
"Sebagian besar kita sudah merasakan dari RBT, dari download gratis tapi kita tetap dapat royalti dari sponsor," papar Ary lagi.
Advertisement
Dalam perayaan ulang tahun mereka yang ke-5 Last Child juga mensosialisasikan game yang memungkinkan mereka bisa berdialog dengan fans mereka di dunia maya.
"Jadi mendigitalisasi fans, karena tidak semua fans bisa hadir di acara gathering seperti hari ini. Dengan adanya game ini kita masih bisa adakan gathering di dunia maya dengan karakter avatar yang kita buat," tukas Virgoun yang menjabat vokal dan gitar di Last Child. Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/hen/faj)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
