Kapanlagi.com - Cozy Republic mengaku telah melewati masa-masa sulit dalam penggarapan album keduanya. Salah satunya terkait dengan label tempat mereka bernaung. Hengkangnya sang gitaris, P'nyot dan kekurang satuan visi dan misi dengan label lama membuat band pengusung genre reggae ini pindah naungan.

"Kita punya masa-masa sulit, mesti berurusan dengan perusahaan rekaman dan anggota band yang cabut. Kami sekarang masuk label N02. Visi dan misi kita yaitu bisa melahirkan jenis musik yang berbeda, bikin atmosfir yang baru," ucap Cozy Bastian, sang vokalis di studio Gaharu saat syuting video klip lagu Bidadari, yang diambil dari album kedua.

Dalam wawancara di Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (20/10) tersebut, ia mengutarakan bahwa reggae adalah musik yang telah mempunyai basis massa tersendiri. Sehingga terkadang berbenturan dengan industri yang lebih senang dengan musik-musik mainstream saat ini.

"Kami aliran musiknya berbalut reggae dan lebih ke nu wave dan reggae itu mengandung fanatisme dan label N02 ternyata bisa bebasin kami untuk bikin album yang kita mau," urainya.

Cozy berharap banyak setelah mempunyai payung baru, NO2 Management. Hal ini karena album kedua menurut mereka lebih ngebeat dan terkesan modern. "Semoga kami makin dicintai oleh temen-temen seluruh Indonesia," tandasnya.