Lilo Kla Project Harapkan Band Indonesia Rajai Asia Tenggara
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Go internasional memang sering didengungkan oleh para penyanyi dan pelakon industri hiburan di tanah air ketika 'ditanggap' di luar negeri. Dari pelakon genre pop sampai dangdut pun banyak yang mengklaim bahwa mereka telah go internasional.
Namun gitaris Kla Project, Lilo menyikapinya lain. Menurutnya tak gampang bagi para musisi atau penyanyi yang bisa dibilang go internasional.
Sebuah kualitas wajib dimiliki oleh sebuah performer untuk bisa menembus pasar internasional dan bersaing dengan banyak musisi atau penyanyi yang sudah lebih dahulu bercokol.
Itulah yang dipesankan Lilo kepada band A.S.A.P Dragonfly, band pengusung rock angklung atau RocKlung, yang telah menandatangani kontrak dengan produser asal Amerika.
Advertisement
"Makanya gue gak mau terlalu muluk. Sangat beruntung bisa kerja sama dengan pasar luar negeri. Namun, baiknya rajai dulu pangsa pasar Asia Tenggara," ucap Lilo saat ditemui usai jaming dengan A.S.A.P Dragonfly di Backstage Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/12) malam.
Selain dengan Lilo, band ini juga melakukan kolaborasi dengan beberapa musisi papan atas seperti John Paul Ivan, Roy Jeconiah, Eno Netral, dan Yuke dalam kembalinya setelah tidur panjang di blantika musik negeri.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/dew)
Dewi Ratna
Advertisement