1. Kubahagia

Di atas bumi ini ku berpijak
Pada jiwa yang tenang di hariku
Tak pernah ada duka yang terlintas
Ku bahagia

Ingin kulukis semua hidup ini
Dengan cinta dan cita yang terindah
Masa muda yang tak pernah 'kan mendung
Ku bahagia

Dalam hidup ini
Arungi semua cerita indahku
Saat-saat remaja yang terindah
Tak bisa terulang

Ku ingin nikmati
Segala jalan yang ada di hadapku
Kan kutanamkan cinta 'tuk kasihku
Agar ku bahagia

Di atas bumi ini ku berpijak
Pada jiwa yang tenang di hariku
Tak pernah ada duka yang terlintas
Ku bahagia

Dalam hidup ini
Arungi semua cerita indahku
Saat-saat remaja yang terindah
Tak bisa terulang

Ku ingin nikmati
Segala jalan yang ada di hadapku
Kan kutanamkan cinta 'tuk kasihku
Agar ku bahagia

Ingin kulukis semua hidup ini
Dengan cinta dan cita yang terindah
Masa muda yang tak pernah 'kan mendung
Ku bahagia

Dalam hidup ini
Arungi semua cerita indahku
Saat-saat remaja yang terindah
Tak bisa terulang

Ku ingin nikmati
Segala jalan yang ada di hadapku
Kan kutanamkan cinta 'tuk kasihku
Agar ku bahagia

2. Dimana Malumu

(Dialog)
Gue bilang gini ke dia

Di mana malumu?
Setiap kali kuajak berkencan
Aku yang bayar
Di mana malumu?
Tak sesuai
Dengan wajah itu
Gak bawa duitnya masa

Kalau begini terus
Ku takkan tahan
Bisa-bisa kau kuras aku
Percuma punya kekasih kamu

Di mana malumu?
Setiap kali kuajak berkencan
Lagi-lagi gue yang bayar masa
Di mana malumu? (Di mana malumu?)
Tak sesuai
Dengan wajah itu
Tak ada uang

Kalau begini terus
Ku takkan tahan
Bisa-bisa kau kuras aku
Percuma punya kekasih kamu
Kalau begini terus
Ku takkan tahan
Bisa-bisa kau kuras aku
Percuma punya kekasih kamu

Di mana malumu?
Setiap kali kuajak berkencan
Lagi-lagi gue yang bayar masa

Kalau begini terus
Ku takkan tahan
Bisa-bisa kau kuras aku
Percuma punya kekasih kamu
Kalau begini terus
Ku takkan tahan
Bisa-bisa kau kuras aku
Percuma punya kekasih kamu

3. Untuk Rangga

Jangan pikir engkau satu-satunya yang terbaik
Jangan pikir engkau bisa menyinggung hati ini
Sungguh aku geram, kesombongan itu
Engkau tak tahu diri

[Dialog]
Dear Rangga

[Verse 2]
Jangan pikir kau telah buat aku takut padamu
Jangan sesekali merasa gue, kagum gitu sama lo?
Rangkaian kataku t'lah tertulis agar kau tahu kuingin
Engkau harusnya menyadari dan belajar untuk menghargai

[Dialog]
Tapi kalo lo nggak peduli
Ya udah terserah
Gue tinggal anggep lo
Tak ada

Rangga, lo harusnya sadar
Belajar buat ngehargain orang
Tapi kalo lo nggak peduli
Ya udah, terserah

Jangan pikir kau telah buat aku takut padamu
Jangan sesekali merasa aku kagum padamu?
Rangkaian kataku t’lah tertulis agar kau tahu kuingin
Engkau harusnya menyadari dan belajar untuk menghargai

[Dialog]
Tapi inget ya lo Rangga
Kalo lo nggak peduli
Gue anggep lo
Nggak ada

4. Trully, Madly, Deeply Hate You

I'd like to thank the feeling
I've got a notion built up like a terminal
One last exist bit of sunshine
Borrowed do I
For your writhing, one that echoes
Slightly moving, wanna trick me
I love you by then but don't bother
You're sorry tonight

Wanna be the baddest
Whatever that lingers
Your fantasy's so strong, but soon it'll be over
Shooting for the big, everything you want
That explain it sure, your fallen conviction

I would like to thank this feeling
It distracts from ever give in
I major in your destruction
So you'll learn tonight
I would like to congratulate your
2 digit IQ, you're so proud of
Your own mother
Has disowned you
Say bye bye tonight

So what if I don't want to reason?
But want a compact exhibition
And you wanna be packed with them things
Both of you go work out, why don't you?
Bulls eye, one, two, three
Just sit down and grab your ass
Who talked and their teeth would fall
Four, five, six, now close your eyes
You can't produce retribution so die

Wanna be the baddest
Whatever that lingers
Your fantasy's so strong, but soon it'll be over
Shooting for the big, everything you want
That explain it sure, your fallen conviction
Gotta say you're sorry now
Temperature is rising
Looking like a fool
Smiling all the way down
Smoke on the water, decorating finger
Bleeding like a fool, you'll soon be over

5. Bimbang

Pertama kali aku tergugah
Dalam setiap kata yang kau ucap
Bila malam t'lah datang
Terkadang ingin kutulis semua perasaan
Kata orang rindu itu indah
Namun bagiku ini menyiksa
Sejenak kupikirkan untuk kubenci saja dirimu
Namun sulitku membenci

Pejamkan mata bila
Kuingin bernafas lega
Dalam anganku, aku berada di satu persimpangan
Jalan yang sulit kupilih

Kupeluk semua indah hidupku
Hikmah yang kurasa sangat tulus
Ada dan tiada cinta
Bagiku tak mengapa, namun ada
Yang hilang separuh diriku

Pejamkan mata bila
Kuingin bernafas lega
Dalam anganku, aku berada di satu persimpangan
Jalan yang sulit kupilih

6. Dimana Cinta?

Terkadang ada persoalan
Yang tak mudah diutarakan
Mungkin Cinta hanya butuh
Ruang dan waktu sendiri
Tapi kita telah berjanji
Dalam suka duka berbagi
Akan selalu bersama apapun yang terjadi

Ada apa dengan Cinta?
Hilang lagi tanpa berita
Adakah salah kata yang telah kita ucapkan?
Tidak ada yang bersalah
Cinta memang telah berubah
Seakan banyak masalah yang dirahasiakan

Terkadang ada persoalan
Yang tak mudah diutarakan
Mungkin Cinta hanya butuh
Ruang dan waktu sendiri
Tapi kita telah berjanji
Dalam suka duka berbagi
Akan selalu bersama apapun yang terjadi

Ada apa dengan Cinta?
Mengapa tak berterus terang?
Ada apa dengan Cinta?
Ku tak sepenuhnya mengerti
Ada apa dengan Cinta?
Mungkinkah ia sedang tidak bahagia
Ada apa dengan Cinta?

Semoga tidak sedang berduka
Sеmoga ia baik-baik saja

Ada apa dengan Cinta?
Benarkah hanya butuh ruang dan waktu?
Ada apa dengan Cinta?
Kuyakin tidak sеdang berduka

Gue tahu Cinta baik-baik aja

7. Ingin Mencintai & Dicintai

Aku ingin ikuti kata jiwa hati remaja
Aku sedang rindu pada malamku bersamamu
Kalbuku mengerang, norma-norma hilang
Yang ada hanya rindu
Aku tak bisa jelaskan mengapa bisa begini
Aku s'lalu terdengar suara-suara yang merayu
Rangkaikan hatiku bersamamu
Di malam ini, kuingin

Aku hanya ingin mencintai
Aku hanya ingin dicintai
Walaupun banyak yang menentangku
Ku hanya ingin bahagia

Aku tak bisa jelaskan mengapa bisa begini
Aku s'lalu terdengar suara-suara yang merayu
Rangkaikan hatiku bersamamu
Di malam ini, kuingin

Aku hanya ingin mencintai
Aku hanya ingin dicintai
Walaupun banyak yang menentangku
Ku hanya ingin bahagia
Aku hanya ingin mencintai
Aku hanya ingin dicintai
Walaupun banyak yang menentangku
Ku hanya ingin
Aku hanya ingin mencintai
Aku hanya ingin dicintai
Walaupun banyak yang menentangku
Ku hanya ingin bahagia
Bahagia

8. Tentang Seseorang

Teruntukmu hatiku, inginku bersuara
Merangkai semua tanya, imaji yang terlintas
Berjalan pada satu tanya s'lalu menggangguku
Seseorang, itukah dirimu kasih?
Kepada yang tercinta inginnya ku mengeluh
Semua resah di diri mencari jawab pasti
Akankah seseorang yang kuimpikan 'kan hadir?
Raut halus menyelimuti jantungku

Cinta hanya kau cinta
Yang seseorang butuhkan
Mungkinkah semua tanya 'kan terjawab?
Dan tentang seseorang itu mungkin dirimu
Ku berjanji akan menanti

[Dialog]
Jangan berhenti

Kulari ke hutan
Kemudian menyanyiku
Kulari ke pantai
Kemudian teriakku
Sepi, sepi dan sendiri aku benci
Aku ingin bingar, mau di pasar
Bosan aku dengan pеnat
Enyah saja kau pekat
Seperti bеrjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
Di tembok keraton putih

Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri

9. Suara Hati Seorang Kekasih

Hanya namamu di hatiku
Jiwa dan raga takkan berdusta
Namun terkadang cinta terusik benci sesaat
Seribu musim takkan bisa
Menghibur hati yang penuh marah
Entah mengapa berpisah saat mulai menjalin

Suara hati seorang kekasih
Bagai nyanyian surgawi
Takkan berdusta
Walau ketamakan merajai
Diri yang penuh emosi
Jauh di dasar hatiku
Tetap kumau
Kau sebagai kasihku

Seribu musim takkan bisa
Menghibur hati yang penuh marah
Entah mengapa berpisah saat mulai menjalin

Suara hati seorang kekasih
Bagai nyanyian surgawi
Takkan berdusta
Walau ketamakan merajai
Diri yang penuh emosi
Jauh di dasar hatiku
Tetap kumau
Kau sebagai kasihku

10. Demikianlah

Lihatlah para insan yang berhati
Penuh cinta dan rindu
Sejenak kemudian saling benci
Keangkuhan datang

Bisakah kau bayangkan anak dara menari
Diiringi penyair cinta?
Demikianlah hidup
S'lalu membimbing manis
Tapi terkadang terluka

Lihatlah para insan yang berhati
Penuh cinta dan rindu
Sejenak kemudian saling benci
Keangkuhan datang

Bisakah kau bayangkan anak dara menari
Diiringi penyair cinta?
Demikianlah hidup
S'lalu membimbing manis
Tapi terkadang terluka

Asmara yang membara 'kan dahaga
Di kegersangan rindu
Laksana ku yang ratu
Kau yang raja
Terbaring lupa terbangun

Demikianlah hidup
S'lalu membimbing manis
Tapi terkadang terluka

Lihatlah para insan yang berhati
Penuh cinta dan rindu
Sejenak kemudian saling benci
Keangkuhan datang

Bisakah kau bayangkan anak dara mеnari
Diiringi penyair cinta?
Demikianlah hidup
S'lalu membimbing manis
Tapi tеrkadang terluka

11. Rangga Cinta

[Verse 1: Bilal Indrajaya]
Wajahmu bagaikan bulan
Walau berdinding kelam dan dingin
Ku merangkai kata dari sebuah tanya
Semua terbang terbawa angin

[Verse 2: Eva Celia]
Ku cemburu pada malam
Yang selalu mesra mendekapmu
Di dalam sepi ku mencari kawan
Yang kuingin tak hadir di sini

Ada apa dengan cinta? Gelisah tak menentu
Saat aku sendiri
Rangga cinta s'makin dalam menusuk relung kalbu
Aku ingin bernafas lega

[Verse 3: Bilal & Eva]
Kubicara pada hujan
Yang selalu menenangkan hati
Bisakah bimbang jadi bait indah
Dalam rindu tertulis untukmu

Ada apa dengan cinta? Gelisah tak menentu
Saat aku sendiri
Rangga cinta s'makin dalam menusuk relung kalbu
Aku ingin bernafas lega

Ada apa dengan cinta? Gelisah tak menentu
Saat aku sendiri
Rangga cinta s'makin dalam menusuk rеlung kalbu
Aku ingin bernafas lega